Ayah Meghan Markle sebut kerajaan Inggris tidak rasis

Jakarta (ANTARA) - Thomas Markle, ayah Meghan Markle, mengatakan dia berpendapat keluarga kerajaan Inggris tidak rasis dan berharap pernyataan dari anggota keluarga terkait warna kulit dari putra Meghan hanyalah "pertanyaan bodoh".

Meghan mengatakan putranya, Archie, tidak diberi gelar pangeran karena ada kekhawatiran di dalam keluarga kerajaan mengenai "seberapa gelap warna kulit nanti saat lahir".

"Saya sangat menghormati bangsawan, dan saya sama sekali tidak berpikir keluarga kerajaan Inggris itu rasis. Saya tidak berpikir orang Inggris itu rasis, saya pikir Los Angeles itu rasis, California adalah rasis, tapi saya tidak ' Saya tidak berpikir orang Inggris rasis, "kata Markle kepada ITV.

"Tentang warna kulit bayi atau seberapa gelap nanti kulitnya, saya tebak dan berharap itu hanya pertanyaan bodoh dari seseorang... Bisa jadi seseorang menanyakan pertanyaan konyol. Bukan rasis."

Dia mengatakan, pernyataan putrinya tentang warna kulit cucunya adalah omong kosong dan harus diselidiki.

Thomas dan Meghan sudah lama tidak berhubungan sejak pernikahannya dengan Pangeran Harry pada 2018. Mantan kru pencahayaan untuk opera sabun dan sitkom di TV AS itu menyatakan tidak akan datang ke pernikahan putrinya beberapa hari karena menjalani operasi jantung.

Dia mengatakan, putrinya telah mengecewakannya saat dia sakit.

"Saya juga merasa dia mengecewakan saya," kata Thomas. "Saya di rumah sakit terakhir kali kami bicara dan saya belum pernah mendengar kabarnya lagi, mereka tidak peduli jika saya mati."

Ketika ditanya tentang wawancara Meghan dan Harry dengan Oprah Winfrey, Thomas mengatakan mereka berlebihan dan seharusnya menunggu mengingat Pangeran Philip, suami Ratu Elizabeth, masih di rumah sakit.

"Mereka seharusnya menunggu mengingat usia ratu dan usia Philip," katanya.