FKG UI suluh soal radiografik kepada pelajar SMAN di Jakarta

Namun rendahnya pengetahuan masyarakat mengenai usia erupsi gigi molar tiga dan ketakutan akan dampak radiasi yang digunakan untuk pemeriksaan radiografik membuat pasien datang ke dokter gigi dengan kondisi yang sudah parah

Depok (ANTARA) - Tim Pengabdian Masyarakat (Pengmas) Departemen Radiologi Kedokteran Gigi, Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Indonesia (FKG UI) memberi penyuluhan secara daring tentang radiografik kepada pelajar SMAN 61 Jakarta Timur.

"Pengmas ini diadakan oleh FKG UI untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya kesehatan gigi dan mulut di usia 16-25 tahun," kata Ketua Pengmas FKG UI drg. Syurri Innaddinna Syahraini, M. Biomed dalam keterangan di Kampus UI Depok, Selasa.

Acara penyuluhan secara daring ini bertema “Pentingnya Pemeriksaan Radiografik di Kedokteran Gigi" diberikan kepada 400-an siswa peserta di SMAN 61 Jakarta.

Pengmas yang diselenggarakan secara daring ini diikuti pelajar kelas X-XI.

Materi penyuluhan difokuskan pada cara penyikatan gigi yang benar, faktor-faktor yang dapat menimbulkan risiko terjadinya lubang gigi serta peran pemeriksaan radiografik di bidang Radiologi Kedokteran Gigi.

Menurut dia, pada usia 16-25 tahun, terjadi proses tumbuh gigi atau erupsi gigi molar tiga. Saat ini sudah dapat dilakukan pemeriksaan klinis maupun radiografik untuk mengevaluasi kondisi gigi molar tiga impaksi.

"Namun rendahnya pengetahuan masyarakat mengenai usia erupsi gigi molar tiga dan ketakutan akan dampak radiasi yang digunakan untuk pemeriksaan radiografik membuat pasien datang ke dokter gigi dengan kondisi yang sudah parah," kata Syurri Innaddinna Syahraini.

Sementara itu Ketua Departemen Radiologi Kedokteran Gigi FKG UI drg. Bramma Kiswanjaya mengatakan melalui kegiatan pengmas ini diharapkan terjadi peningkatan kesadaran pentingnya kesehatan gigi dan mulut, peran pemeriksaan radiografik di Kedokteran Gigi sehingga peserta tidak perlu merasa takut untuk memeriksakan gigi, tanpa menunggu gigi sakit atau parah.

Pada kegiatan pengmas ini turut dihadiri Kepala Sekolah SMAN 61 Horale Tua Simanullang, S.Pd, MM.

Tim pengmas FKG UI juga memberikan sertifikat penghargaan kepada SMAN 61 Jakarta dan menyerahkan 100 paket bahan habis pakai dalam pencegahan penyebaran COVID-19 seperti masker dan penyanitasi tangan.