"Hari ini kami menerima hasil pemeriksaan tes PCR yang menyatakan sebanyak sembilan orang terkonfirmasi positif COVID-19, seluruhnya dari wilayah kerja Puskesmas Mentok," kata Juru Bicara Satgas Penanganan COVID-19 Kabupaten Bangka Barat M. Putra Kusuma di Mentok, Senin.
Sembilan pasien tersebut warga Kecamatan Mentok dan empat di antaranya masih anak-anak, yaitu Da perempuan (5), Mr laki-laki (5), Am laki-laki (9) dan Ma laki-laki (12), sedangkan lima lainnya adalah nyonya Rb (59), tuan Ck (41), nyonya Hb (34), nyonya Cm (22), dan nyonya Es (44).
"Hasil pemeriksaan PCR mereka hari ini sudah kami terima dari Laboratorium Kesehatan Daerah (Labkesda) Provinsi Babel dan seluruhnya menunjukkan hasil positif COVID-19," katanya.
Baca juga: Sebanyak 307 pasien COVID-19 Bangka Barat dinyatakan sembuh
Baca juga: Kasus COVID-19 di Bangka Barat bertambah 5 menjadi 345 orang
Dengan adanya penambahan kasus baru itu, selama terjadinya pandemi COVID-19 di Bangka Barat ditemukan sebanyak 370 kasus positif, tujuh orang meninggal dunia, 330 orang dinyatakan sembuh atau selesai menjalani karantina dan 33 orang masih dirawat atau isolasi.
"Setiap hari jumlah kasus semakin bertambah, untuk itu kami minta warga untuk meningkatkan kewaspadaan dan disiplin menjalankan protokol kesehatan yaitu menggunakan masker, rajin cuci tangan, menjaga jarak, menghindari kerumunan dan meminimalkan mobilitas," katanya.
Selain itu, guna mengurangi risiko penularan virus, Putra meminta kepada warga yang saat ini menjalani masa isolasi mandiri untuk tetap patuh menjalankan protokol kesehatan dan meminimalkan kegiatan di luar rumah atau bertemu dengan banyak orang.
"Kepada mereka yang sudah dilakukan tes usap untuk pemeriksaan PCR atau sedang dalam masa menunggu hasil pemeriksaan untuk patuh menjalankan aturan isolasi mandiri guna menekan risiko penyebaran virus," katanya.*
Baca juga: Sebanyak 317 warga Bangka Barat positif COVID-19 setelah bertambah 2
Baca juga: 19 pasien COVID-19 isolasi mandiri di Bangka Barat dinyatakan sembuh
Pewarta: Donatus Dasapurna Putranta
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2021