Ini momen krusial agar kita semua mempercepat program Indonesia Sehat demi mendukung Indonesia Bekerja. Lansia sebagai yang paling rentan harus didahulukan
Jakarta (ANTARA) - Kementerian BUMN melakukan sejumlah strategi untuk mendorong percepatan program vaksinasi nasional COVID-19 demi mencapai target satu juta vaksin, salah satunya dengan menggelar kegiatan vaksinasi di sejumlah lokasi dengan prioritas warga lanjut usia (lansia).
"Ini momen krusial agar kita semua mempercepat program Indonesia Sehat demi mendukung Indonesia Bekerja. Lansia sebagai yang paling rentan harus didahulukan," kata Menteri BUMN Erick Thohir di Jakarta, Senin.
Dia menjelaskan bahwa percepatan vaksinasi nasional dilakukan untuk mewujudkan Indonesia Sehat. Dalam kondisi seperti ini, kolaborasi dan sinergi antar lembaga pemerintah dan daerah harus berjalan cepat dan strategis.
Arena olahraga bersejarah Istora Senayan di Jakarta menjadi lokasi vaksinasi untuk kalangan lansia. Kegiatan ini merupakan kolaborasi antara Kementerian BUMN, Kementerian Kesehatan, Pemerintah DKI Jakarta, dan Indonesia Healthcare Corporation.
Kementerian BUMN menjadi lokomotif vaksinasi massal demi mempermudah akses bagi publik, mempercepat, dan memperluas cakupan vaksinasi program pemerintah hingga ke kota-kota lain yang membutuhkan percepatan bidang kesehatan.
“Sama dengan apa yang kami lakukan di DKI Jakarta, kami juga akan bekerja sama dengan pemerintah daerah yang membutuhkan percepatan dan tentunya Kementerian Kesehatan," kata Erick.
Hingga empat bulan ke depan, Kementerian BUMN menargetkan ada 5.000 pendaftar yang mendapatkan layanan vaksin setiap hari. Kalangan lansia diberi kemudahan untuk melakukan pendaftaran dan pendataan berbasis teknologi, sedangkan peserta umum berbasis komunitas.
"Kini dengan program vaksinasi nasional, saya juga ajak semua BUMN untuk saling bahu-membahu mempercepat vaksinasi nasional," kata Erick.
Kementerian BUMN dan perusahaan-perusahaan BUMN telah mengambil peran penting dalam penanganan pandemi COVID-19 dan program vaksinasi nasional. Mulai dari pengadaan PCR, persiapan Wisma Atlet sebagai Rumah Sakit Darurat, diplomasi vaksin secara bilateral dan multilateral.
Baca juga: Alasan lansia perlu rentang 28 hari untuk vaksinasi COVID-19 kedua
Baca juga: LaNyalla minta pelayanan vaksin untuk lansia tidak mengantre
Baca juga: Vaksinasi COVID-19 pada lansia, upaya melindungi kelompok berisiko
Pewarta: Sugiharto Purnama
Editor: Ahmad Buchori
Copyright © ANTARA 2021