Sebab itu, vaksinasi menjadi salah satu kunci mewujudkan cita-cita itu (menumbuhkan perekonomian-red)
Jakarta (ANTARA) - Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo menyebutkan vaksinasi salah satu kunci mewujudkan harapan pemerintah untuk menumbuhkan perekonomian Indonesia.
"Sebab itu, vaksinasi menjadi salah satu kunci mewujudkan cita-cita itu (menumbuhkan perekonomian-red)," kata Sigit dalam kegiatan vaksinasi COVID-19 untuk Purnawirawan Polri di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Senin.
Ia mengatakan Polri sejak diberlakukan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) dan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) terus berada di garis terdepan untuk membantu menekan angka penyebaran COVID-19.
Polri sudah menyiapkan tenaga "tracer" dan 11 ribu tenaga vaksinator serta mempersiapkan Batalyon khusus untuk vaksinasi.
Harapannya dengan pelaksanaan vaksinasi massal ini, angka penyebaran COVID-19 di Indonesia terus menurun. Apalagi, dewasa ini, Pemerintah sedang menerapkan PPKM berbasis Mikro.
"Tempat yang sering terjadi interaksi seperti pasar juga dikerjakan, diharapkan muncul 'imunity' atau kekebalan tubuh. Harapan per-hari 1 juta, sementara ini baru 3-4 ratus ribu," ujar Jenderal bintang empat itu.
Hari ini Mabes Polri melaksanakan vaksinasi COVID-19 kepada 2.282 Purnawirawan Polri atau pensiunan polisi lintas angkatan.
Baca juga: Kapolri dan Panglima TNI tinjau vaksinasi di Polda Kepri
Baca juga: Menkes gandeng TNI-Polri percepat vaksinasi
Mantan Kapolda Banten itu mengatakan program vaksinasi ini merupakan bagian dari memutus mata rantai virus SARS-CoV-2 terutama dari mereka yang berada di garis depan dalam upaya menekan penyebaran COVID-19 dan kelompok lanjut usia (lansia).
"Dalam waktu yang singkat paguyuban angkatan bisa mendatakan sesuai dengan KTP untuk melaksanakan vaksinasi yang telah dibagi per angkatan," tutur Sigit.
Selain itu, lanjut mantan Kabareskrim Polri itu, program vaksinasi untuk Purnawirawan Polri ini merupakan wujud kecintaan kepada senior yang telah berjuang untuk memajukan Korps Bhayangkara pada masanya.
Apalagi, kata Sigit, pihak senior sampai saat ini masih terus memberikan masukan dan dukungannya kepada junior-junior yang masih aktif bertugas sebagai aparat penegak hukum.
"Banyak masukan dari senior mantan Kapolri dan support-nya sehingga persiapan proper test sampai pelantikan dapat dilaksanakan dengan baik. Kami berjanji tetap menjaga institusi Tri Brata," ujar Sigit.
Turut hadir dalam vaksinasi tersebut mantan Kapolri Jenderal (Purn) Timur Pradopo, Jenderal (Purn) Chairuddin Ismail, mantan Wakapolri Komjen (Purn) Makbul Padmanegara dan Jenderal (Purn) Bambang Hendarso Danuri sebagai Ketua Umum Persatuan Purnawirawan (PP) Polri dan Sekjen Irjen (Purn) Sunarko.
Ketua Umum PP Polri Jenderal (Purn) Bambang Hendarso Danuri menambahkan, vaksinasi hari ini diikuti 2.282 peserta yang umumnya pasangan suami istri berusia di atas 60 tahun dan juga dari berbagai angkatan dan kesatuan.
"Ini merupakan bentuk kecintaan yunior kepada senior untuk bersama-sama memutus mata rantai penyebaran COVID-19. Kita berharap semakin banyak yang ikut program vaksinasi ini," kata Bambang.
Baca juga: Rapim 2021 solidkan TNI-Polri mengawal vaksinasi dan pulihkan ekonomi
Baca juga: Menkes minta TNI-Polri bantu pemerintah sukseskan vaksinasi massal
Pewarta: Laily Rahmawaty
Editor: Chandra Hamdani Noor
Copyright © ANTARA 2021