Semua 3.000 dosis ini akan digunakan ... untuk memvaksin kelompok warga lanjut usia yang memiliki penyakit kronis dan para warga lanjut usia di panti-panti wreda,

Sarajevo (ANTARA) - Macedonia Utara pada Minggu (7/3) menerima kedatangan gelombang pertama vaksin Sputnik V buatan Rusia, kata Menteri Kesehatan Venko Filipce.

Pengiriman pertama 3.000 vaksin, dari 200.000 dosis yang dipesan, tiba setelah negara Balkan itu menyetujui Sputnik V bagi penggunaan darurat melawan virus corona.

"Semua 3.000 dosis ini akan digunakan sebagai vaksin pertama, untuk memvaksin kelompok warga lanjut usia yang memiliki penyakit kronis dan para warga lanjut usia di panti-panti wreda," kata Filipce melalui pernyataan di halaman Facebook-nya.

Macedonia Utara pada Februari sudah mulai menjalankan vaksinasi pada para petugas kesehatan di pusat-pusat perawatan COVID-19 setelah menerima sumbangan 4.680 dosis vaksin Pfizer/BioNTech dari Serbia.

Negara itu telah memesan 200.000 dosis vaksin buatan Sinopharm China tetapi pengiriman pertama belum datang.

Di bawah skema COVAX yang dipimpin oleh Organisasi Kesehatan Dunia dan aliansi vaksin GAVI, Macedonia Utara telah memesan 800.000 dosis berbagai vaksin serta 800.000 dosis vaksin Pfizer/BioNTech. Namun, pengiriman vaksin-vaksin tersebut tertunda.

Hingga Minggu, negara Balkan berpenduduk dua juta jiwa itu melaporkan total 107.163 kasus virus corona dengan 3.195 kematian, juga 9.239 kasus aktif.

Baca juga: Ledakan di markas militer Guinea-Ekuatorial tewaskan 15 orang

Baca juga: Menlu China nyatakan bantu Indonesia jadi pusat produksi vaksin ASEAN

Penerjemah: Tia Mutiasari
Editor: Fardah Assegaf
Copyright © ANTARA 2021