Targetnya tidak sekadar membantu pelaku IKM saja, tetapi juga menumbuhkan semangat pelaku IKM agar mampu menciptakan inovasi yang berdaya saing tinggi.

Bengkulu (ANTARA) - Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Provinsi Bengkulu mendirikan klinik pengemasan untuk melatih para pelaku industri kecil menengah (IKM) di daerah itu merancang desain dan tampilan produk agar lebih menarik.

Ketua Dekranasda Provinsi Bengkulu Derta Wahyulin, Minggu, mengatakan klinik ini dibuka secara daring alias online dengan tujuan membantu pelaku IKM agar dapat terus produktif meski di tengah terpaan pandemi COVID-19.

"Targetnya tidak sekadar membantu pelaku IKM saja, tetapi juga menumbuhkan semangat pelaku IKM agar mampu menciptakan inovasi yang berdaya saing tinggi," kata Derta.

Baca juga: Kemenperin percantik ribuan desain merek dan kemasan IKM

Dia menjelaskan salah satu fokus yang akan dilakukan klinik online tersebut ditahap pertama yakni memberikan pelatihan ecoprint atau teknik mendesain pakaian menggunakan bahan alami.

Kegiatan itu untuk mendukung salah satu produk unggulan Bengkulu yaitu Kain Batik Besurek agar terus berkembang dan mampu bersaing dengan produk serupa di daerah lain.

Selain itu, klinik online tersebut juga mengupayakan membantu pelaku IKM dalam memasarkan produk yang dihasilkan.

Baca juga: LIPI ajak masyarakat dukung diversifikasi olahan tempe kemasan kaleng

Menurutnya, program yang dirancang Dekranasda Provinsi Bengkulu ini harus mampu mengangkat kembali industri kerajinan masyarakat utamanya di tengah terpaan pandemi COVID-19.

Detra meyakini jika pembinaan terhadap pelaku IKM ini dilakukan dengan maksimal maka akan memberikan dampak positif terhadap perbaikan pertumbuhan ekonomi Provinsi Bengkulu.

"Sehingga nantinya dapat memberikan manfaat bagi perekonomian para perajin. Ini juga sebagai wujud sinergi pemulihan ekonomi secara nasional, sebagaimana pesan Ketua Dekranasda pusat," demikian Detra Wahyulin.

Pewarta: Carminanda
Editor: Nusarina Yuliastuti
Copyright © ANTARA 2021