Wellington (ANTARA) - Auckland, kota terbesar di Selandia Baru, bebas pada Minggu dari penguncian yang ketat selama sepekan yang diberlakukan setelah sekelompok komunitas terinfeksi varian virus corona Inggris yang lebih menular.
Tidak ada kasus COVID-19 lokal baru yang tercatat pada Minggu, kata pejabat kesehatan, memungkinkan pembatasan untuk dilonggarkan. Jika tidak ada kasus komunitas yang dikonfirmasi selama Minggu, itu akan membuat tujuh hari penuh bebas penularan sejak kasus komunitas terakhir.
Namun, masih ada batasan pertemuan umum di kota berpenduduk hampir dua juta, dan masker wajib ada di angkutan umum.
Rekaman di TVNZ, jaringan televisi milik negara Selandia Baru, menunjukkan orang-orang mengantre di kedai kopi pada Minggu pagi dengan banyak yang mengatakan mereka merasa lega.
Pemerintah mengatakan akan melonggarkan pembatasan di Auckland lebih lanjut pada Jumat, untuk membawanya ke tingkat yang sama seperti di seluruh Selandia Baru.
Di negara tetangga Australia, negara bagian Victoria, yang berada di bawah penguncian lima hari pada pertengahan Februari setelah wabah kecil COVID-19, mencatat sembilan hari berturut-turut tidak ada transmisi lokal pada Minggu.
Langkah-langkah kesehatan masyarakat yang cepat dikombinasikan dengan pelacakan kontak yang agresif, penutupan perbatasan dan karantina wajib bagi para pelancong telah dipercaya membuat Selandia Baru dan Australia sangat berhasil dalam mencegah penyebaran pandemi.
Kedua negara melihat ekonomi mereka pulih dengan cepat pada paruh kedua tahun 2020. Ekonomi Australia berkembang pada kecepatan yang jauh lebih cepat dari perkiraan pada kuartal terakhir tahun lalu dan semua tanda-tandanya adalah bahwa 2021 telah dimulai dengan pijakan yang kokoh juga, dibantu oleh stimulus moneter dan fiskal besar-besaran.
Kedua negara itu telah memulai program inokulasi virus corona, dengan peluncuran vaksinasi di Australia menjadi rumit setelah Italia memblokir pengiriman vaksin virus corona dari AstraZeneca ke negara itu.
Sumber: Reuters
Baca juga: Selandia Baru akan akhiri penguncian di kota terbesar Minggu
Baca juga: Penguncian Selandia Baru bebani bisnis Auckland
Penerjemah: Mulyo Sunyoto
Editor: Fardah Assegaf
Copyright © ANTARA 2021