Kehadiran bendungan ini juga bermanfaat bagi pengendalian banjir dan juga berfungsi sebagai pembangkit listrik

Jakarta (ANTARA) - PT PP (Persero) Tbk, BUMN konstruksi dan investasi nasional, menyatakan Bendungan Sindang Heula, di Serang, Banten, mampu menyediakan kebutuhan air baku bagi daerah industri mengingat menyediakan kebutuhan hingga 0,80 meter kubik per detik.

"Kehadiran bendungan ini juga bermanfaat bagi pengendalian banjir dan juga berfungsi sebagai pembangkit listrik," kata Direktur Utama PT PP Novel Arsyad dalam keterangan tertulis di Jakarta, Sabtu.

Proyek pembangunan bendungan tersebut diresmikan langsung, Kamis 4 Maret 2021, oleh Presiden Republik Indonesia Joko Widodo yang ditandai secara simbolis dengan prosesi penekanan tombol sirine dan penandatanganan prasasti.

Dikatakan Novel, dengan kehadiran Bendungan Sindang Heula di Provinsi Banten ini juga memiliki dampak positif bagi masyarakat di Provinsi Banten khususnya yang berada di Kabupaten Serang seperti memberikan manfaat irigasi terhadap 1.280 hektare sawah yang terdapat di Serang.


Baca juga: Presiden Jokowi resmikan Bendungan Sindang Heula Kabupaten Serang

Baca juga: Presiden: Bendungan Sindang Heula bisa jadi pembangkit listrik


Kehadiran bendungan ini juga bermanfaat bagi pengendalian banjir dan juga berfungsi sebagai pembangkit listrik. Selain itu, dengan dibangunnya Bendungan Sindang Heula dapat memberikan nilai tambah sebagai kawasan wisata air yang dapat dinikmati oleh para wisatawan lokal terutama masyarakat yang tinggal di sekitar bendungan.

"Perseroan bangga dapat menyelesaikan pembangunan proyek bendungan tersebut tepat waktu sesuai dengan target yang ditetapkan dan kualitas terbaik," katanya.

Dikatakan, Perseroan bersama dengan PT Hutama Karya (Persero) yang tergabung dalam konsorsium dipercaya oleh Kementerian PUPR untuk mengerjakan pembangunan Bendungan Sindang Heula yang memiliki nilai kontrak sebesar Rp427 miliar.


Baca juga: DPR harapkan Bendungan Sindang Heula bantu ketersediaan air bersih


Pembangunan Bendungan Sindang Heula ini dikerjakan dengan masa pelaksanaan selama 38 bulan secara multiyears yang dimulai sejak tahun 2015 dan memiliki masa pemeliharaan selama 12 bulan.

Proyek pembangunan ini memiliki lingkup pekerjaan konstruksi, antara lain pembangunan main dam, saddle dam, jalan akses, jembatan pelayanan, akses operasional dan pemeliharaan, spillway, serta akses mercu spillway.

Menurut NOvel, Proyek pembangunan Bendungan Sindang Heula yang berlokasi di Desa Sindangheula, Kecamatan Pabuaran, Kabupaten Serang, Provinsi Banten ini didanai oleh APBN.


Baca juga: PP bangun Bendungan Way Sekampung Paket 3 Lampung

Baca juga: Pelabuhan Patimban akan bersinergi dengan Tanjung Priok

Pewarta: Ahmad Wijaya
Editor: Subagyo
Copyright © ANTARA 2021