Jakarta (ANTARA) - Surat kabar Inggris Mail on Sunday harus menerbitkan pernyataan halaman depan yang mengatakan Meghan, Duchess of Sussex, telah memenangkan kasus privasi terhadap media tersebut, berdasarkan keputusan hakim Pengadilan Tinggi London, Jumat waktu setempat.

Bulan lalu, hakim Mark Warby memutuskan bahwa tabloid tersebut jelas-jelas telah melanggar privasi Meghan karena menerbitkan penggalan dari surat lima halaman yang dia tulis kepada ayahnya, Thomas Markle, yang hubungannya kurang akur di masa pernikahannya pada 2018 dengan Cucu Ratu Elizabeth, Pangeran Harry.

Dilansir Reuters, Warby telah memerintahkan agar surat kabar tersebut memuat pemberitahuan di halaman depan dan pernyataan tentang hasil dari kasus tersebut di halaman dalamnya.

Dia juga memutuskan bahwa MailOnline juga harus mempublikasikan pengumuman kemenangan Meghan selama seminggu.

Meghan dan Harry pekan lalu jadi berita terhangat di media-media Inggris jelang wawancara dengan Oprah Winfrey yang akan ditayangkan hari Minggu di televisi AS. Wawancara Meghan Markle dan Pangeran Harry bersama Oprah Winfrey telah terjual di seluruh dunia untuk Distribusi Global ViacomCBS.

Dilansir Variety, Jumat, wawancara berdurasi dua jam tersebut memicu perang penawaran di Inggris dengan ITV muncul sebagai pemenang.

Hadirnya wawancara tersebut akan membuat semua mata dunia akan tertuju pada bagaimana keluarga kerajaan dapat menerima pernyataan Meghan dan Harry, terlebih seperti dalam cuplikan wawancara yang memperlihatkan Meghan menyebut bahwa keluarga kerajaan memainkan peran aktif dalam menghadirkan kebohongan tentang mereka.

Meskipun memutuskan untuk keluar dari keluarga kerajaan, nama Meghan dan Pangeran Harry tetap sangat populer di seluruh dunia dan "CBS Presents Oprah With Meghan and Harry" kini telah dijual ke banyak penyiaran internasional.

Penerjemah: Nanien Yuniar
Editor: Maria Rosari Dwi Putri
Copyright © ANTARA 2021