Inisiatif Zakat Indonesia siapkan 93 huntara penyintas gempa Sulbar

IZI akan menyasar 93 kepala keluarga sebagai penerima manfaat yang diperuntukkan bagi masyarakat Dusun Aholeang dan Dusun Rui Desa Mekkatta, Kecamatan Malunda, Kabupaten Majene, Sulbar

Makassar (ANTARA) - Inisiatif Zakat Indonesia (IZI) tengah menyiapkan sebanyak 93 unit hunian sementara (huntara) yang layak bagi penyintas gempa di Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar).

"Untuk tahap awal akan dibangun sebanyak 13 unit secara bersamaan. Saat ini warga dan tim IZI cukup maksimal mengawal pengadaan hunian ini," kata Muh Kadafi, sukarelawan IZI untuk Sulawesi Barat melalui keterangan yang diterima di Makassar, Sulawesi Selatan, Jumat.

Melalui pengadaan huntara ini IZI akan menyasar 93 kepala keluarga sebagai penerima manfaat yang diperuntukkan bagi masyarakat Dusun Aholeang dan Dusun Rui Desa Mekkatta, Kecamatan Malunda, Kabupaten Majene, Sulbar.

Adapun penerima huntara ini diprioritaskan untuk warga yang sudah tidak memiliki rumah dengan kriteria penerima yakni lansia (lanjut usia), ibu hamil dan balita, anak yatim serta dhuafa.

Sebanyak 93 unit ini akan didirikan di atas lahan seluas 5.000 meter persegi yang telah dipinjamkan oleh salah satu warga Mekkatta untuk jangka dua tahun.

"Progres realisasi bangunan seluas 5x3 meter persegi itu telah memasuki 10 persen dari total unit yang ditargetkan," kata Muh Kadafi.

Sementara Rusliadi, salah satu penerima manfaat huntara menyatakan masyarakat setempat sudah siap menjadi bagian IZI dalam mewujudkan tempat yang aman serta nyaman selama para pengungsi belum mendapatkan hunian.

"Kami sangat bersyukur bantuan yang bertubi-tubi terus diberikan oleh banyak pihak utamanya IZI. Insya Allah donasi-donasi ini tidak hanya sebatas bantuan atas nama kemanusiaan, semoga Allah menjadikannya sebagai lahan pahala bagi donatur ataupun pihak-pihak yang terlibat," katanya.

Program yang digagas sejak pertengahan Februari 2021 itu diharapkan menjadi jembatan bagi masyarakat untuk menghidupkan kembali budaya gotong royong.

Penyelesaian bantuan huntara itu ditargetkan hingga enam bulan mendatang, demikian Muh Kadafi.