Jakarta (ANTARA) - Rumah Sakit Darurat COVID-19 (RSDC) Wisma Atlet, Kemayoran, selalu menggelar berbagai kegiatan hiburan yang tujuannya untuk sarana rekreasi mental baik bagi tenaga kesehatan maupun pasien.
Komandan Lapangan RS Darurat Covid-19 Wisma Atlet Letkol Laut (K) drg M Arifin Sp Ort, di Jakarta, Jumat, mengatakan kegiatan tersebut dilakukan sejak RSDC mulai beroperasi dan sekarang terus ditingkatkan penerapannya.
"Tujuannya biar orang gembira, mereka bahagia. Kegiatan ini terus dilaksanakan sampai detik ini," kata dia.
Kesehatan bukan hanya menyangkut kondisi fisik melainkan juga kondisi jiwa. Kesehatan jiwa merupakan bagian integral setiap individu. Karena itu, diperlukan upaya preventif serta sarana pendukung kesehatan mental, agar tercipta jiwa yang senantiasa kuat.
Baca juga: Pasien RSD Wisma Atlet telah sembuh COVID-19 sebanyak 64.195 orang
"Di Wisma Atlet sudah dari awal ada fasilitas hiburan, juga ada dari psikologi untuk konseling, kemudian hiburan yang sering ada bahkan sekarang senam aerobik, dengan menerapkan protokol kesehatan berjarak," katanya.
Senam tersebut menurut Arifin diikuti baik tenaga kesehatan maupun pasien, untuk instrukturnya berasal dari pasien yang sedang mendapatkan perawatan di RSDC.
"Instrukturnya dari pasien, kalau dicari dari luar (sulit) tidak mau (karena takut tertular). Jadi dari pasien itu, dari banyak pasien ada saja yang bisa menjadi instruktur, bisa bernyanyi dan lainnya, sebelum instruktur mengakhiri perawatan biasanya mereka sudah mencari penggantinya jadi kegiatan berjalan terus," katanya.
RSDC juga memfasilitasi berbagai kegiatan olahraga lainnya, juga memiliki fasilitas bernyanyi, dan kegiatan lainnya yang bisa meningkatkan kesehatan mental.
Baca juga: 61.604 pasien COVID-19 yang dirawat di Wisma Atlet sudah sembuh
"Kita terus adakan lomba dengan hadiah, kemudian pembagian door prize, di sana (dibuat) seperti bukan orang yang sakit tapi sehat," ujarnya.
Namun, Arifin menekankan agar masyarakat tidak pula akhirnya menganggap enteng COVID-19 karena bisa melakukan berbagai kegiatan RSDC yang konsepnya kegembiraan.
"Jangan dianggap enteng, kalau mau lihat silahkan ke ICU kita, di situ juga ada (pasien) yang terkapar," kata Arifin.
Baca juga: RSD Wisma Atlet tampung 30 warga korban banjir Jakarta yang reaktif
Pewarta: Boyke Ledy Watra
Editor: Joko Susilo
Copyright © ANTARA 2021