Jakarta (ANTARA) - Staff Desainer Produk Twitter Maya Gold Patterson mengatakan kehadiran Spaces bertujuan untuk membantu memberikan nuansa dan empati kepada orang-orang dalam percakapan di Twitter.
"(Spaces) memungkinkan orang terhubung pada tingkat yang lebih manusiawi. Visinya adalah menciptakan tempat yang sangat nyaman bagi orang untuk bercakap-cakap," ujar Maya dalam sebuah diskusi yang diadakan di Spaces, Jumat.
Spaces yang sudah hadir di Twitter sejak Desember tahun lalu, merupakan ruang percakapan secara langsung dalam format audio.
Baca juga: Promosi Android bukan tugas Google Indonesia
Awalnya, Spaces diuji coba kepada pengguna iOS terlebih dulu. Namun kini fitur tersebut sudah bisa digunakan di perangkat Android.
Spaces menawarkan pengalaman percakapan yang berbeda di Twitter, karena disajikan dalam format suara. Keberadaan Spaces diharapkan membuat pengguna bisa lebih intim dan emosional dalam menjalin percakapan.
Sejumlah kemampuan akan ditambahkan ke dalam Spaces dalam waktu mendatang. Maya mengakui ada sejumlah fitur penting yang seharusnya terdapat pada Spaces, seperti perekaman.
"Saat ini kami tidak memiliki kemampuan untuk merekam atau membuat transkrip. Kami tahu ini penting bagi podcaster, jurnalis, dan juga cara yang bagus untuk berbagi percakapan nanti. Kami sedang menjajaki fitur perekaman dan ingin memastikannya aman," ucap Maya.
Kepala bagian Desain Twitter Dantley Davis mengatakan ada beragam interaksi yang bisa dilakukan di Spaces. Para pengguna dapat memanfaatkan Spaces untuk beragam hal, seperti saling bertukar gagasan, bercerita, wawancara, hingga digunakan untuk hiburan.
"Saya membayangkan ketika komedian menggunakan Spaces untuk menemukan audiens baru dan mencoba leluconnya, ini sebuah kemampuan," ujar Davis.
Pengguna bisa mengikuti diskusi yang sedang berlangsung di Spaces dengan mengklik lingkaran ungu di deretan Fleet aplikasi Twitter.
Selain mengklik Fleet, pengguna juga bisa bergabung ke ruang obrolan Spaces melalui tautan yang dibagikan.
Twitter mengaktifkan fitur emoji, captions di Spaces, pengguna lain juga bisa diundang untuk berbicara dalam diskusi tersebut.
Pengguna bisa melihat siapa saja yang bergabung di ruang diskusi itu dan memberi judul pada ruang diskusi.
Baca juga: Twitter luncurkan Spaces di Android, fitur mirip Clubhouse
Baca juga: Twitter rilis Spaces aplikasi rival Clubhouse untuk pengguna Android
Baca juga: Google luncurkan aplikasi berbagi konten Spaces
Pewarta: Fathur Rochman
Editor: Maria Rosari Dwi Putri
Copyright © ANTARA 2021