Aljir (ANTARA) - Aljazair melaporkan enam kasus baru COVID-19 varian yang pertama kali muncul di Inggris, demikian pusat penelitian pemerintah Pasteur Institute pada Kamis (4/3).

Menurutnya, angka itu menambah jumlah keseluruhan menjadi delapan kasus.

Empat kasus baru melakukan kontak dengan dua orang pertama, yang terbukti positif COVID-19 varian Inggris pada 25 Februari, kata otoritas melalui pernyataan.

Menurut sejumlah ilmuwan, COVID-19 varian Inggris diyakini hingga 70 persen lebih menular ketimbang jenis sebelumnya, dan kemungkinan juga 30 persen lebih mematikan.

Sumber: Reuters

Baca juga: Aljazair luncurkan vaksinasi COVID-19
Baca juga: Presiden Aljazair muncul lagi setelah dirawat karena COVID-19
Baca juga: Kasus COVID-19 meningkat, Aljazair akan berlakukan kembali pembatasan

Penerjemah: Asri Mayang Sari
Editor: Mulyo Sunyoto
Copyright © ANTARA 2021