Frankfurt (ANTARA) - Saham-saham di Jerman berakhir lebih rendah pada perdagangan Kamis (4/3/2021), berbalik melemah dari kenaikan tiga hari berturut-turut, dengan indeks acuan DAX 30 di Bursa Efek Frankfurt tergerus 0,17 persen atau 23,69 poin, menjadi menetap di 14.056,34 poin.
Indeks DAX 30 terkatrol 0,29 persen atau 40,23 poin menjadi 14.080,03 poin pada Rabu (3/3/2021), setelah menguat 0,19 persen atau 26,98 poin menjadi 14.039,80 poin pada Selasa (2/3/2021), dan melonjak 1,64 persen atau 226,53 poin menjadi 14.012,82 poin pada Senin (1/3/2021).
Dari 30 saham perusahaan-perusahaan besar pilihan yang tergabung dalam komponen indeks DAX 30, sebanyak 21 saham berhasil berakhir di wilayah positif, sementara sembilan saham lainnya di wilayah negatif.
Perusahaan produsen semikonduktor Infineon Technologies mengalami kerugian terbesar (top loser) di antara saham-saham unggulan atau blue chips, dengan harga sahamnya terperosok 6,45 persen.
Disusul oleh saham perusahaan pembuat pakaian dan peralatan olahraga Adidas yang kehilangan 3,56 persen, serta perusahaan jasa keuangan dan perbankan multinasional Jerman Deutsche Bank merosot 3,31 persen.
Di sisi lain, kelompok perusahaan energi Jerman yang beroperasi secara global RWE, terangkat 2,45 persen, menjadi peraih keuntungan tertinggi (top gainer) dari saham-saham unggulan.
Diikuti oleh saham perusahaan reasuransi Jerman Munich Re yang terdongkrak 2,23 persen, serta perusahaan manufaktur bahan bangunan multinasional HeidelbergCement menguat 2,20 persen.
Infineon Technologies adalah saham yang paling aktif diperdagangkan sepanjang hari, dengan nilai transaksi mencapai 329,73 juta euro (396,80 juta dolar AS).
Penerjemah: Apep Suhendar
Editor: Adi Lazuardi
Copyright © ANTARA 2021