Paris (ANTARA) - Saham-saham di Prancis ditutup datar pada perdagangan Kamis (4/3/2021), namun masih mencatat keuntungan untuk hari keempat berturut-turut, dengan indeks acuan CAC 40 di Bursa Efek Paris naik tipis 0,01 persen atau 0,59 poin, menjadi menetap di 5.830,65 poin.
Indeks acuan CAC 40 bertambah 0,35 persen atau 20,33 poin menjadi 5.830,06 poin pada Rabu (3/3/2021), setelah menguat 0,29 persen atau 16,94 poin menjadi 5.809,73 poin pada Selasa (2/3/2021), dan terangkat 1,57 persen atau 89,57 poin menjadi 5.792,79 poin pada Senin (1/3/2021).
Dari 40 saham perusahaan-perusahaan besar pilihan yang menjadi komponen indeks CAC 40, tercatat hanya 14 saham berhasil membukukan keuntungan, sementara 26 saham lainnya mengalami kerugian.
Perusahaan real estat komersial Eropa Unibail-Rodamco-Westfield SE melejit 6,03 persen, menjadi pencetak keuntungan tertinggi (top gainer) dari saham-saham unggulan atau blue chips.
Diikuti oleh saham perusahaan minyak dan gas terintegrasi multinasional Prancis Total SE yang bertambah 3,18 persen, serta perusahaan manufaktur komponen dirgantara dan pertahanan Prancis Safran terangkat 2,66 persen.
Sementara itu, perusahaan konglomerat media Prancis Vivendi SA mengalami kerugian paling besar (top loser) di antara saham-saham unggulan, dengan harga sahamnya anjlok 4,21 persen.
Disusul oleh saham perusahaan produsen elektronik dan semikonduktor multinasional STMicroelectronics yang merosot 3,78 persen, serta perusahaan manufaktur baja multinasional ArcelorMittal SA terpangkas 3,25 persen.
Penerjemah: Apep Suhendar
Editor: Adi Lazuardi
Copyright © ANTARA 2021