Saya akan membiarkan pemerintah mengambil keputusan tentang itu
Jakarta (ANTARA) - Keputusan apakah akan mengizinkan penonton luar negeri untuk dapat menghadiri Olimpiade Musim Panas Tokyo 2020 akan diserahkan kepada Jepang, menurut penjabat senior Komite Olimpiade Internasional (IOC), Kamis.
Komentar itu muncul setelah Presiden Olimpiade Tokyo 2020 Seiko Hashimoto mengatakan ingin mencapai keputusan tentang adanya penonton asing saat estafet obor dimulai pada 25 Maret. Menteri Olimpiade Tamayo Marukawa mengatakan pemerintah Jepang akan memutuskan pada akhir bulan.
"Saya akan membiarkan pemerintah mengambil keputusan tentang itu. Saya pikir mereka akan membicarakan penonton asing akhir bulan ini," kata kepala komite koordinasi IOC untuk Olimpiade, John Coates, dikutip dari Reuters.
Baca juga: Olimpiade Tokyo mungkin terlarang disaksikan penonton luar negeri
Marukawa juga mengatakan pemerintah akan memutuskan kapasitas maksimum untuk penonton domestik pada April, menjelang dimulainya Olimpiade pada 23 Juli.
Surat kabar Mainichi dan media domestik lainnya mengatakan pemerintah berencana melarang penonton dari luar negeri karena kekhawatiran mereka akan menyebarkan virus corona, yang menyebabkan penundaan Olimpiade dari tanggal semula yang dijadwalkan pada tahun lalu.
Jajak pendapat menunjukkan sebagian besar orang Jepang menentang penyelenggaraan Olimpiade tahun ini selama pandemi.
Olimpiade dijadwalkan pada 23 Juli hingga 8 Agustus dan Paralimpiade dari 24 Agustus hingga 5 September.
Baca juga: Keputusan soal penonton di Olimpiade Tokyo ditetapkan akhir Maret
Baca juga: Penyelenggara Olimpiade Tokyo setujui penambahan 12 anggota perempuan
Baca juga: Survei: Sebagian besar orang di Jepang "tertarik pada Olimpiade"
Pewarta: Arindra Meodia
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2021