Jakarta (ANTARA) - Wakil Presiden RI Ma’ruf Amin menyatakan peran sebagai administrator sekaligus eksekutor kebijakan yang lebih sigap, responsif dan kolaboratif menjadi tantangan birokrasi saat ini dan di masa depan.
"Pengalaman dalam penanganan pandemi COVID-19 yang dampaknya melanda hampir semua sektor, semestinya menjadi pelajaran yang penting tentang bagaimana seharusnya birokrasi kita tata," jelas Wapres saat membuka rapat koordinasi penyederhanaan birokrasi dan pengadaan calon pegawai ASN tahun 2021 di Jakarta, Kamis.
Menurut Wapres, birokrasi harus siap melangkah untuk mengawal dengan lebih baik lagi tahap pemulihan ekonomi dan sosial pasca pandemi. Dia tetap optimis, dapat melewati pandemi karena dimulainya program vaksinasi COVID-19.
Baca juga: Kemenperin terus bangun zona integritas demi birokrasi bersih
"Pentingnya kesamaan pemahaman untuk mempercepat reformasi birokrasi sejalan dengan perkembangan situasi nasional dan global, khususnya terkait dengan munculnya tatanan dan kebiasaan baru pasca pandemi COVID-19 dan pentingnya peran teknologi informasi," pesan Wapres.
Wapres menegaskan Presiden Joko Widodo telah memberikan arahan untuk melakukan penyederhanaan birokrasi, sebagai salah satu upaya dalam meningkatkan kinerja birokrasi pemerintah guna mempercepat pengambilan keputusan.
Selain itu, penyederhanaan birokrasi dapat menjadikan komunikasi yang fleksibel serta proses bisnis yang sederhana, agar tercipta birokrasi yang dinamis, gesit, profesional, efektif dan efisien dalam melayani masyarakat.
Baca juga: Wapres: Birokrasi harus lakukan inovasi dan perbaikan layanan publik
"Arahan Presiden itu menekankan tugas aspek yang meliputi aspek transformasi organisasi, transformasi manajemen kerja dan transformasi jabatan," jelas Wapres.
Rapat koordinasi penyederhanaan birokrasi dan pengadaan calon pegawai ASN tahun 2021 dilakukan bersama sekretaris jenderal, sekretaris utama, sekretaris daerah provinsi dan sekretaris daerah kabupaten/kota.
"Pemilihan dua agenda tersebut saya nilai tepat dan sejalan dengan upaya untuk mewujudkan birokrasi ramping, minim struktur tapi kaya fungsi, kapabel, bersih, akuntable serta mampu memberikan pelayanan publik yang prima," kata Wapres Ma’ruf Amin.
Baca juga: Wapres: ASN berkualitas kunci keberhasilan reformasi birokrasi
Pewarta: Fauzi
Editor: Joko Susilo
Copyright © ANTARA 2021