Jakarta (ANTARA) - Menyusul telah dibukanya pendaftaran Kartu Prakerja untuk gelombang ke-12 pada tanggal 22 Februari lalu, pelatihan bahasa asing utamanya Bahasa Inggris menjadi peningkatan soft skill yang diminati para peserta Kartu Prakerja.
Kartu Prakerja merupakan bantuan biaya pelatihan yang dirancang untuk meningkatkan kapasitas kerja penerima sasaran yang berusia 18 tahun ke atas dan tidak bersekolah atau belajar di universitas ataupun mereka yang kehilangan pekerjaan akibat situasi pandemi. Bantuan ini diberikan kepada peserta hanya sekali seumur hidup.
Layanan edutech NEO Study melalui keterangannya, Kamis, mengatakan bahwa kemampuan berbahasa asing menjadi tambahan soft skill yang signifikan dan dibutuhkan di berbagai perusahaan khususnya perusahaan asing.
Baca juga: Menko Airlangga ungkap alasan perubahan fungsi Kartu Pra Kerja
NEO Study merupakan pelatihan Bahasa Inggris yang di rekomendasikan pemerintah dan terdapat di prakerja.
Pelatihan Bahasa Inggris yang diberikan NEO cukup efektif dengan metode “5 Step Learning”. Metode pembelajaran 5 langkah NEO membantu para peserta PraKerja dapat memanfaatkan sepenuhnya apa yang ditawarkan pada setiap pelajaran.
Masing-masing dari 5 langkah tersebut adalah PREVIEW-REPEAT-RECORD-SPEAK-REVIEW. Dengan lima Langkah ini dapat menjadi pembelajaran yang sangat efesien serta bersama dengan rekomendasi studi yang akan membantu peserta PraKerja dalam setiap langkah proses berbahasa Inggris.
Neo study saat ini dapat diakses menggunakan kartu prakerja melalui operator pintaria dan maubelajarapa.
Selain NEO Study, ada EF SMART ENGLISH yang memungkinkan pembelajaran Bahasa Inggris untuk digunakan dalam kehidupan sehari-hari, yang juga didukung oleh aplikasi pembelajaran Bahasa Inggris daring.
Baca juga: Kemnaker mendata 2,8 juta pekerja untuk bisa mendaftar Kartu Pra-Kerja
Sistem ini merupakan siklus belajar dengan sertifikat 'belajar - coba - terapkan' yang dirancang untuk membantu siswa membangun dan memperkuat kepercayaan diri dalam berkomunikasi dalam bahasa Inggris.
Kemudian English First juga menyediakan tiga jenis kursus bahasa Inggris seperti Umum, Bisnis, dan Industri. Penerapannya juga bisa dipersempit ke perbankan, logistik, pariwisata, militer, dan sebagainya.
Terdapat fitur yang memberikan pelatihan bahasa menjadi mudah, karena bisa disesuaikan untuk pengemudi ojek online, pekerja pariwisata, pencari kerja/lulusan baru dan jenis pekerjaan lainnya dengan paket 1 dan 3 bulan. Selain itu, ada juga pelatihan dari Skills Academy yang menyediakan kelas TOEFL dan IELTS.
Lebih lanjut, layanan edutech Ruangguru juga menjadi salah satu operator pelatihan Bahasa Inggris yang banyak diminati pada Prakerja di gelombang-gelombang sebelumnya.
Ruangguru menyiapkan lima kategori yang dapat dipilih para peserta guna meningkatkan soft skill peserta bahasa Inggris; yaitu Kategori Pengembangan Diri, Kategori Pemasaran, Kategori Bisnis, Kategori Persiapan Tes dan Kategori Teknologi.
Berbagai kategori tesebut memiliki kelas yang mampu meningkatkan kemampuan Bahasa Inggris peserta sesuai kebutuhannya. Contoh kelas yang diberikan pada lima kategori tersebut seperti; kelas e-commerce, programming, tes TOEFL dan lainnya.
Baca juga: Hasil survei sebut 72 persen responden yakini manfaat kartu pra kerja
Baca juga: Presiden Jokowi minta korban PHK jadi prioritas dapat Kartu Pra Kerja
Pewarta: Arnidhya Nur Zhafira
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2021