New Delhi (ANTARA) - Otoritas di Negara Bagian utara Uttar Pradesh pada Kamis menutup sementara tempat wisata ikonik Taj Mahal menyusul ancaman bom, seperti dilansir media setempat.
Para wisatawan diminta untuk meninggalkan lokasi tersebut terkait adanya ancaman bom.
"Pada Kamis lebih dari 1.000 wisatawan di Taj Mahal diminta untuk mengosongkan tempat tersebut setelah otoritas menerima ancaman bom dari penelpon gelap," bunyi laporan media setempat.
Ancaman bom memicu kepanikan di kalangan pengunjung di Agra. Sementara itu, otoritas langsung mengerahkan tim kepolisian ke lokasi wisata tersebut.
Makam marmer besar berwarna putih itu, yang dibangun pada 1653 oleh Kaisar Mughal Shah Jahan untuk mengenang sang istri Mumtaz Mahal, menjadi magnet tersendiri bagi para wisatawan di India.
Sumber: Xinhua
Baca juga: Polisi Swedia selidiki kemungkinan "motif teror" dalam serangan pisau
Baca juga: Guinea dapat sumbangan 200.000 dosis vaksin COVID dari China
Penerjemah: Asri Mayang Sari
Editor: Fardah Assegaf
Copyright © ANTARA 2021