Jakarta (ANTARA) - Tujuh dari 456 pemain NBA yang menjalani tes COVID-19 sepekan terakhir dinyatakan positif, umum NBA dalam laman resminya, Kamis.
NBA tidak mengidentifikasi hasil pemain, namun setiap pemain yang dites positif akan diisolasi atau dikarantina, sesuai dengan pedoman kesehatan dan keselamatan NBA.
"Siapa saja yang telah terkonfirmasi positif atau telah diidentifikasi melakukan kontak erat dengan orang yang terinfeksi, diisolasi atau dikarantina hingga dinyatakan sehat berdasarkan aturan yang diterima oleh NBA dan Players Association sesuai dengan pedoman CDC," tulis NBA.
Masalah terbaru yang berkaitan dengan pandemi muncul ketika NBA menunda pertandingan kandang Toronto Raptors yang dijadwalkan di Tampa, Florida, Minggu (28/2), melawan Chicago Bulls, karena Raptors tidak memiliki minimal jumlah delapan pemain untuk pertandingan tersebut.
Baca juga: Houston Rockets akan pensiunkan jersey No. 13 milik James Harden
NBA mengatakan pertandingan yang digelar di Amalie Arena, Tampa, itu telah ditangguhkan "karena hasil tes positif dan prosedur pelacakan kontak sedang berlangsung di dalam Raptors."
Jumat pekan lalu enam anggota staf pelatih Raptors, termasuk pelatih kepala Nick Nurse, absen saat Toronto Raptors menang atas Houston Rockets karena harus memenuhi protokol kesehatan dan keselamatan COVID-19.
Forward Toronto Rapstors Pascal Siakam juga absen dalam pertandingan tersebut karena protokol sama.
Menurut laporan AFP, Raptors mengeluarkan lima pemain dari daftar itu Rabu petang waktu setempat karena alasan protokol kesehatan dan keselamatan COVID-19, yaitu Pascal Siakam, Fred VanVleet, O.G. Anunoby, Malachi Flynn and Patrick McCaw.
Pemain lain yang masuk daftar protokol kesehatan dan keselamatan COVID-19 termasuk Marc Gasol dari Los Angeles Lakers, Derrick Rose dari New York Knicks, serta Jabari Parker dan Hassan Whiteside dari Sacramento Kings.
Baca juga: Celtics tahan Clippers untuk raih kemenangan ketiga berturut-turut
Pewarta: Arindra Meodia
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2021