Badung (ANTARA) - Bandar Udara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Bali melayani sebanyak 157.172 orang penumpang yang diangkut sebanyak 2.340 pesawat udara selama periode bulan Februari 2021.

"Kami mencatat jumlah penumpang terbanyak pada bulan Februari 2021 adalah saat momen Tahun Baru Imlek tanggal 11-14 Februari lalu," ujar General Manager Kantor Cabang PT Angkasa Pura I (Persero) Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Bali, Herry A.Y Sikado dalam keterangannya di Kabupaten Badung, Bali, Kamis.

Pada momen Tahun Baru Imlek selama empat hari yakni 11-14 Februari 2021, penumpang domestik yang masuk ke Pulau Bali sebanyak 13.660 penumpang dengan catatan pesawat udara sebanyak 187 pergerakan.

Sedangkan penumpang yang berangkat dari Bandara Bali tercatat sebanyak 12.576 penumpang yang menumpang 185 pesawat udara. Apabila ditotal, pada periode libur Imlek tercatat sebanyak 26.236 penumpang dan 372 pesawat udara terlayani di Bandara itu.

Herry A.Y Sikado menjelaskan, selama dua bulan pertama tahun 2021 Bandara Ngurah Rai telah melayani 369.569 penumpang dan pesawat udara sebanyak 5.915 pergerakan. Jumlah tersebut mengalami penurunan jika dibandingkan pada periode bulan yang sama tahun 2020 dengan 3.681.385 penumpang terlayani serta total pesawat udara 25.366 pergerakan.

"Dari data Januari -Februari 2021, kami mencatat terdapat penurunan penumpang dan pergerakan pesawat udara, penumpang dan pergerakan pesawat udara masing-masing mengalami penurunan sebesar 89 persen dan 76 persen jika dibanding data di bulan Januari-Februari 2020," ungkapnya.

Ia menambahkan, pada masa pandemi COVID-19, banyak sektor yang mengalami dampaknya termasuk dunia penerbangan sehingga mengakibatkan penurunan jumlah penumpang. Meskipun begitu, pihaknya tetap berkomitmen memberikan layanan terbaik bagi pengguna jasa bandara.

"Pelayanan itu utamanya melalui protokol kesehatan sesuai standar sekaligus itu juga sebagai upaya bersama dalam membantu upaya pemerintah mengantisipasi penyebaran COVID-19," kata Herry A.Y Sikado.

Pewarta: Naufal Fikri Yusuf
Editor: Adi Lazuardi
Copyright © ANTARA 2021