Madrid (ANTARA) - Saham-saham Spanyol kembali berakhir di wilayah negatif pada perdagangan Rabu (3/3/2021), memperpanjang penurunan untuk hari kedua berturut-turut, dengan indeks acuan IBEX 35 di Bursa Efek Madrid terkikis 0,32 persen atau 26,50 poin, menjadi menetap di 8.329,30 poin.
Indeks IBEX 35 menyusut 0,27 persen atau 22,30 poin menjadi 8.355,80 poin pada Selasa (2/3/2021), setelah melonjak 1,86 persen atau 153,10 poin menjadi 8.378,10 poin pada Senin (1/3/2021), dan tergelincir 1,12 persen atau 92,80 poin menjadi 8.225,00 poin pada Jumat (26/2/2021).
Dari 35 saham perusahaan-perusahaan besar pilihan yang tergabung dalam komponen indeks IBEX 35, tercatat hanya 17 saham yang berhasil meraih keuntungan, sementara 18 saham lainnya mengalami kerugian.
Siemens Gamesa Renewable Energy SA, perusahaan perancang dan produsen peralatan energi terbarukan, menderita kerugian paling besar (top loser) di antara saham-saham unggulan atau blue chips, dengan nilai sahamnya terperosok 5,43 persen.
Disusul oleh saham perusahaan pengembang dan pengelola infrastuktur energi terbarukan Acciona SA yang terpuruk 4,51 persen, serta perusahaan penyedia solusi pembangkit listrik tenaga surya Solaria Energia y Medio Ambiente SA merosot 3,47 persen.
Di sisi lain, International Consolidated Airlines Group SA, biasanya disingkat menjadi IAG, perusahaan induk maskapai penerbangan multinasional Inggris-Spanyol, mengantongi keuntungan terbesar (top gainer) di antara saham-saham unggulan, dengan harga sahamnya melambung 7,16 persen.
Diikuti oleh saham perusahaan jasa keuangan dan perbankan multinasional Banco Bilbao Vizcaya Argentaria atau BBVA, yang terangkat 2,98 persen, serta perusahaan jasa keuangan dan perbankan Spanyol lainnya Banco Sabadell menguat 2,96 persen.
Pewarta: Apep Suhendar
Editor: Royke Sinaga
Copyright © ANTARA 2021