Jakarta (ANTARA) - Program Asrama Tangguh Jaya besutan Polresta Bandara Soekarno-Hatta di Jalan Benteng Betawi RT08/03, Buaran Indah, Kota Tangerang, berhasil menekan angka positif COVID-19 di wilayah tersebut hingga hanya tersisa satu kasus positif.
"Perkembangan jumlah kasus positif Covid-19 hanya tersisa satu orang," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus dalam keterangannya, Rabu.
Yusri mengatakan, Asrama Tangguh Jaya adalah pengembangan program Kampung Tangguh Jaya (KTJ) yang dicanangkan oleh Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran untuk menekan angka penyebaran virus COVID-19 di wilayah hukum Polda Metro Jaya.
Inovasi tersebut dibuat agar program Kampung Tangguh Jaya bisa efektif diterapkan di wilayah hukum Polres Bandara Soetta yang mempunyai banyak asrama, mess maupun indekos.
Dalam pelaksanaannya, Program Asrama Tangguh Jaya ini dikawal oleh pernonel dari unsur TNI-Polri dan pemerintah daerah dengan kegiatan rutin antara lain penyemprotan disinfektan, pengecekan suhu tubuh kepada warga yang masuk wilayah Asrama Tangguh.
Baca juga: Kampung Tangguh Jaya berperan tekan COVID-19 di Jakarta Selatan
Baca juga: COVID-19 Kampung Jaya Pondok Aren tinggal satu kasus
Asrama Tangguh ini, kata Yusri, juga terus melakukan kegiatan rutin seperti pelaksanaan 3T (Testing, Tracing, Treatment) pada Senin dan Kamis, pengetatan protokol kesehatan dengan sistem akses keluar-masuk tunggal.
Selain pengetatan protokol kesehatan, Asrama Tangguh Jaya mengawal dan memberikan dukungan kepada warga positif COVID-19 yang menjalankan isolasi mandiri serta warga terdampak COVID-19 dengan pembagian sembako dan makanan siap santap.
Disamping itu, terdapat kegiatan rutin seperti budidaya ikan lele untuk ketahanan pangan, penanaman tanaman hidroponik hingga membuat inovasi "Lemari Silahkan Ambil", yakni penyediaan nasi bungkus hasil ketahanan pangan.
"Kegiatan-kegiatan tersebut dilakukan secara konsisten setiap hari selama 24 jam, dengan tujuan agar Asrama Tangguh Polresta Bandara Soetta tetap konsisten di zona hijau," katanya.
Pewarta: Fianda Sjofjan Rassat
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2021