Pramudya/Yeremia lalui hambatan pertama di Swiss Open

Jakarta (ANTARA) - Ganda putra Indonesia Pramudya Kusumawardana/Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan memenangkan babak pertama Swiss Open 2021 setelah menang rubber game 15-21, 21-14, 21-17 atas Jason Anthony Ho-Shue/Nyl Yakura dalam 59 menit.

Tidak mudah bagi Pramudya/Yeremia untuk mengalahkan wakil Kanada itu dalam laga yang bertempat di St. Jakobshalle, Basel, Rabu. Sempat kalah di gim pertama, mereka juga sempat tertinggal 9-13 di gim penentu.

"Di gim pertama kami terlalu buru-buru. Bolanya lambat dan lawan bermain panjang. Jadi saat di depan, kami bernafsu mau mematikan, tetapi malah menyangkut dan keluar. Hampir 70 persen poin lawan didapat dari kesalahan kami sendiri," tutur Yeremia dalam keterangan tertulis PBSI, Rabu.

Yeremia mengungkapkan, di gim kedua mereka bermain dengan lebih tenang dan tak terlalu nafsu. Di set ini mereka bisa menahan serangan bermodal ketenangan dan fokus untuk mencuri kesempatan.

Masuk gim ketiga, strategi yang sama masih diterapkan keduanya. Meski pertahanan lawan semakin baik namun mereka sukses mengatasi tekanan dan lolos ke babak kedua.

"Pada gim ketiga, kami saling mengingatkan untuk tidak bermain terburu-buru. Pertahanan lawan juga bagus, ditambah bolanya lambat. Jadi kami coba untuk menahan. Mereka bermain ulet, tidak gampang mati," ujar Pramudya.

Untuk pertandingan selanjutnya, pelatih ganda putra Aryono Miranat berharap anak didiknya bisa lebih tenang dan bermain tanpa beban supaya bisa lebih fokus di lapangan.

"Besok saya harap mereka bisa bermain lebih tenang lagi dan main tanpa beban saja," Aryo menuturkan.