Jakarta (ANTARA) - Pelatih Bhayangkara FC Paul Munster tak mau terburu-buru memaksakan timnya menggelar laga uji coba, sebab masih fokus untuk membenahi timnya yang sudah lama tidak berlatih bersama.
"Sekarang kami akan mulai meningkatkan level dari aspek fisik dalam latihan. Harus perlahan-lahan dan berhati-hati. Pemain tidak boleh langsung latihan yang terlalu berat karena memang otot pemain sudah cukup lama tidak berlatih keras," ujar Paul, dikutip dari laman resmi klub, Rabu.
Pelatih asal Irlandia Utara itu menyebutkan masih ada waktu sekitar tiga pekan lagi untuk timnya mempersiapkan diri guna menghadapi pramusim dalam Piala Menpora 2021.
Baca juga: Pelatih Bhayangkara puas lihat kondisi pemain meski lama tak berlatih
Paul menegaskan waktu berjalan begitu cepat dan timnya harus bersiap dengan segala kemungkinan.
"Kita fokus mempersiapkan diri dengan pemain yang ada (di Solo) saat ini," ujar mantan pelatih Timnas Vanuatu itu.
Mengenai laga uji coba, pelatih berusia 39 tahun itu mengakui bahwa timnya belum siap untuk menjalaninya.
"Untuk pertandingan, kita membutuhkan kemampuan sepanjang 90 menit. Dan saat ini pemain belum siap untuk 90 menit," tegasnya.
Baca juga: Bhayangkara FC maksimalkan sisa waktu untuk siapkan tim jelang Liga 1
Baca juga: Bhayangkara FC genjot latihan fisik agar pemain tak rentan cedera
Terkait batalnya laga uji coba Bhayangkara FC melawan timnas Indonesia U-23, Paul memberikan alasannya.
"Kami saat ini belum siap dengan hanya 10 pemain saja. Dan kita juga baru saja memulai latihan, jadi terlalu dini untuk bicara pertandingan," ucap dia.
Paul Munster menyambut gembira rencana pramusim yang akan segera digelar di bulan Maret ini.
"Kompetisi liga sangat penting. Tapi turnamen ini juga bagus karena semua pemain sudah sangat ingin bertanding. Ini adalah progres yang baik di sini (Indonesia) dan bagi semua orang yang ingin menyaksikan sepak bola dari siaran televisi," tutupnya.
Baca juga: Pemain Liga 1 bisa masuk prioritas vaksin jika kompetisi diberi izin
Baca juga: LIB: kompetisi 2021 paling mungkin dimulai setelah Lebaran
Pewarta: Zuhdiar Laeis
Editor: Teguh Handoko
Copyright © ANTARA 2021