"Memang benar ada perusakan di sejumlah fasilitas milik pemda yang diduga dilakukan para pendukung pasangan calon bupati dan wakil bupati yang gagal dalam pilkada namun untuk memastikan masih dilakukan pendalaman," kata Kapolres Asmat AKBP Danny Gumilar kepada Antara, Rabu.
Baca juga: Bawaslu Papua segera kirim tim cek perusakan kantor di Asmat
Dari data sementara massa pendukung paslon tersebut itu merusak dengan cara melempari kaca-kaca termasuk di rumah dinas bupati.
Belum dipastikan seberapa banyak kerusakan yang ditimbulkan namun para pelaku sudah membubarkan diri, kata Gumilar. Dia mengaku pihaknya sedang berkoordinasi dengan Karoops Polda Papua untuk meminta bantuan pengamanan.
Baca juga: Kapolda Papua pantau langsung pilkada di Yahukimo dan Asmat
Ketika ditanya tentang nama ke tujuh orang yang diamankan, Kapolres Asmat mengaku datanya ada di kantor sementara dirinya sedang berpatroli.
"Sabar ya nanti saya infokan lagi, dan saat ini kamtibmas relatif aman terkendali," kata AKBP Gumilar .
Baca juga: 10 distrik di Asmat dilaporkan gunakan noken
Pewarta: Evarukdijati
Editor: Joko Susilo
Copyright © ANTARA 2021