Pemandu tur virtual "Killiney Kopitiam: Dari Kedai Kopi ke Pabrik" yang jadi bagian dari SingapoReimagine MICE Virtual Show, Rabu, menjelaskan, imigran dari Hainan datang ke Singapura setelah banyak imigran lain tiba sehingga tidak banyak lapangan pekerjaan yang tersisa.
Baca juga: Kopi Kenangan luncurkan Chicken on the Go
Baca juga: Rumah kebanjiran, Nicky Tirta pilih santai sambil minum kopi
Pada akhirnya, banyak diantara mereka yang bekerja di bidang makanan untuk keluarga Eropa hingga jadi koki di hotel. Itulah mengapa ada banyak makanan terkenal di Singapura yang dibuat oleh orang-orang Hainan dengan sentuhan Eropa serta peranakan.
Tur virtual ini mengajak peserta mengetahui sejarah warung kopi Hainan tertua di Singapura yang dibuka pada 1919 di 67 Killiney Road, disertai penjelasan dari William, Killiney Kopitiam Ops Manager.
Awalnya warung kopi ini bernama Kheng Hoe Heng Coffeeshop, kemudian seorang pelanggan setia bernama Woon Tek Seng membelinya pada 1992 dan mengubahnya jadi Killiney Kopitiam yang dikenal hingga saat ini. Bersama tiga staf yang bekerja di warung kopi itu, mereka mempertahankan sajian khas seperti kopi dan roti dengan selai srikaya dari campuran santan, gula, telur dan daun pandan yang bisa dinikmati hingga saat ini.
Kedainya sederhana, tersedia tempat makan di dalam ruangan dan di dalam ruangan, di mana pengunjung bisa duduk di kursi kayu klasik dan meja marmer hijau. Dinding di dalam kedai memperlihatkan sejarah Killiney, termasuk wajah Ah Gong yang berperan dalam membuat kopi di kedai ini. Kemampuannya diwariskan kepada pekerja lain untuk mempertahankan cita rasa kopi andalan Killiney.
Kopi di sana dibuat secara tradisional. Air panas dituangkan ke teko berisi bubuk kopi, kemudian disaring dengan saringan panjang seperti yang dipakai di beberapa daerah Indonesia yang punya budaya ngopi.
Menjelang akhir tur, William berbagi cara membuat hidangan khas kopitiam seperti telur setengah matang yang populer sebagai menu sarapan. Caranya adalah memasukkan telur ke dalam tempat berisi air panas selama tujuh menit. Pecahkan ke dalam mangkuk kecil dan Anda akan mendapatkan telur setengah matang yang menggiurkan.
Baca juga: Kopitiam negeri jiran tawarkan hidangan selat Malaka
Pewarta: Nanien Yuniar
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2021