Mempertahankan yang sudah baik dan menyempurnakan yang masih kurang

Jakarta (ANTARA) - Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Doni Monardo mengatakan peristiwa setahun bencana COVID-19 menjadi pembuktian pengendalian COVID-19 di Indonesia bisa dilaksanakan paralel dengan upaya menjaga kegiatan sosial ekonomi.

"Indonesia membuktikan bahwa pengendalian COVID-19 bisa dilaksanakan paralel dengan upaya menjaga kegiatan sosial ekonomi tetap berjalan. Masyarakat sedapat mungkin tidak terpapar COVID-19, tetapi juga tidak terkapar, PHK atau kehilangan pekerjaan," ujar dia dalam acara pembukaan Rapat Koordinasi Nasional Penanggulangan Bencana 2021 bertema "Tangguh Hadapi Bencana" di Istana Negara Jakarta, Rabu.

Dia menyebut satu tahun bencana COVID-19 kesempatan untuk melakukan evaluasi.

"Mempertahankan yang sudah baik dan menyempurnakan yang masih kurang," ujar Doni.

Baca juga: BNPB catat 3.253 kali kejadian bencana di Indonesia setahun terakhir

Dia menegaskan bencana COVID-19 tidak dapat dihadapi sendiri, melainkan seluruh entitas bangsa Indonesia untuk berjibaku menghadapi pandemi.

Hal itu diperlukan agar masyarakat yang sehat tetap sehat, sedangkan yang sakit diobati hingga sembuh demi mengurangi risiko kematian.

Doni mengajak seluruh kalangan yang terlibat dalam upaya penanganan bencana di Indonesia optimistis pada semua kebijakan Presiden RI Joko Widodo selaku kepala negara dan kepala pemerintah untuk membawa bangsa Indonesia keluar dari masalah kesehatan dan ekonomi.

BNPB menggelar Rapat Koordinasi Nasional Penanggulangan Bencana 2021 bertema "Tangguh Hadapi Bencana" pada 3-9 Maret 2021. Kegiatan tersebut dibuka oleh Presiden RI Joko Widodo di Istana Negara.

Baca juga: Presiden: COVID-19 momentum perkokoh ketangguhan hadapi bencana
Baca juga: Presiden: Kebijakan nasional-daerah harus sensitif soal bencana

Pewarta: Devi Nindy Sari Ramadhan
Editor: M. Hari Atmoko
Copyright © ANTARA 2021