Allah yang menyembuhkan tetapi harus ada upaya manusianyaJakarta (ANTARA) - Majelis Ulama Indonesia (MUI) mengajak masyarakat untuk ikut serta dalam program vaksinasi yang dirancang oleh pemerintah dan meminta mereka tak termakan hoaks soal vaksin.
"Tujuan vaksinasi ini merupakan ikhtiar pencegahan penyebaran COVID-19 sehingga dapat memutus mata rantai penularan," ujar Ketua MUI Pusat Bidang Dakwah Cholil Nafis di Kantor MUI Pusat, Jakarta, Rabu.
MUI sendiri tengah melakukan vaksinasi bagi 500 pengurusnya yang dilakukan dalam dua gelombang. Untuk gelombang pertama dilakukan penyuntikan terhadap 250 orang pada Rabu, sementara setengahnya lagi digelar dua pekan lagi.
Dengan langkah tersebut, ia berharap semakin memantapkan masyarakat untuk ikut program vaksinasi sekaligus meyakinkan bahwa vaksin ini aman serta dijamin kehalalannya.
"Kita ingin mengirim pesan bahwa ulama itu telah divaksin maka umat mengikuti ulamanya bahwa vaksin ini halal, aman, dan Insya Allah imun untuk kita semua," kata dia.
Baca juga: 250 pengurus MUI Pusat jalani vaksinasi
Cholil merinci ada tiga hal yang membuat masyarakat enggan divaksin. Pertama karena sebagian dari mereka takut jarum suntik, kemudian termakan hoaks bahwa COVID-19 dan vaksin merupakan konspirasi global, dan terakhir adalah mereka yang menganut keyakinan fatalisme (jabariyyah).
"Ada orang yang masih keyakinannya adalah orang yang fatalisme jabariyyah, dianggap ini penyakit dari Allah, ya sudah hilang dari Allah. Padahal kita untuk menghilangkan tentu kita butuh sebab-akibat, ada hukum kausalitas," kata dia.
Oleh karena itu, menurut Cholil, sebab-akibat yang dilakukan sekarang adalah dengan cara divaksin. "Tetap Allah yang menyembuhkan tetapi harus ada upaya manusianya," ujarnya.
Baca juga: Wapres minta MUI siapkan fatwa vaksinasi COVID-19
Dalam kegiatan vaksinasi di MUI, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin meninjau secara langsung proses vaksinasi dan memberikan pemahaman tentang manfaat vaksin kepada seluruh penerima.
Menkes berharap upaya yang dilakukan pimpinan MUI ini bisa memantik masyarakat untuk ikut serta dalam program vaksinasi, sehingga Indonesia bisa cepat keluar dari krisis pandemi COVID-19.
"Terima kasih teman-teman, mudah-mudahan bisa membangun gerakan vaksinasi untuk Indonesia dan tolong didukung agar semua teman-teman, semua rakyat ini merasa nyaman dan aman," kata Budi.
Baca juga: MUI Makassar kerahkan mubalig sosialisasi vaksinasi COVID-19
Baca juga: 98 kiai di Jatim jalani vaksinasi COVID-19 dosis pertama
Pewarta: Asep Firmansyah
Editor: Budhi Santoso
Copyright © ANTARA 2021