Jakarta (ANTARA) - Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI Andika Perkasa memimpin kegiatan vaksinasi serentak bagi seluruh Prajurit TNI Angkatan Darat di lingkungan Markas Besar Angkatan Darat (Mabesad), Jakarta, Selasa (2/3).
Kepala Dinas Penerangan TNI AD (Kadispenad) Brigjen TNI Nefra Firdaus ketika dikonfirmasi di Jakarta, Rabu, mengatakan, kegiatan vaksinasi yang dilakukan ini merupakan kelanjutan dari Vaksinasi tahap I yang dikhususkan bagi tenaga kesehatan TNI AD sejumlah 20.565 orang.
"Vaksinasi ini dilakukan dalam rangka mendukung program pemerintah guna mencegah penyebaran virus COVID-19 serta untuk meningkatkan imunitas tubuh bagi seluruh prajurit TNI AD," kata Nefra.
Baca juga: Kasad: TNI AD terus kawal pemulihan pascagempa Sulawesi Barat
Untuk gelombang pertama, dimulai pada 2 Maret 2021 sejumlah 61.054 personel, diperuntukkan bagi penegak disiplin protokol kesehatan dan personel Kodam Jaya serta Balakpus.
Selanjutnya, gelombang kedua dimulai tanggal 15 Maret 2021 sejumlah 80.000 personel, diperuntukkan bagi personel Satuan Kostrad, Kopassus dan personel di 15 Kodam seluruh Indonesia.
Kemudian untuk Gelombang ketiga akan dimulai 1 April 2021 sejumlah 100.000 personel, diperuntukkan seluruh Kodam kecuali Kodam Jaya.
Terakhir, gelombang keempat dimulai pada 16 April 2021 berjumlah 92.028 personel, diperuntukkan bagi seluruh personel yang belum mendapatkan vaksinasi.
Adapun Fasilitas Kesehatan (Faskes) yang akan menggelar kegiatan vaksinasi secara serentak berjumlah 500 Faskes, terdiri dari 248 Faskes yang setingkat Rumah Sakit dan 252 Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) setingkat Poliklinik.
Dalam kegiatan pemberian vaksinasi di Mabesad hari ini, tidak ketinggalan juga Ketua Umum Persit Kartika Chandra Kirana Ibu Hetty Andika Perkasa beserta jajaran pengurus Persit Pusat sebagai salah satu bagian dari populasi yang kerap kali bersentuhan dengan publik yang memerlukan prioritas perlindungan immunitas.
"Diharapkan pada akhir bulan April 2021, seluruh personel TNI Angkatan Darat telah menerima vaksinasi COVID-19," kata Nefra.
Baca juga: 1.172 anggota TNI dan Polri di NTB dilatih jadi petugas vaksinasi
Baca juga: RS Ciremai TNI AD sukses operasi penderita penyakit fistula ani
Pewarta: Syaiful Hakim
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2021