Jakarta (ANTARA) - Striker AC Milan Zlatan Ibrahimovic menegaskan kembali keyakinannya bahwa atlet semestinya hanya mengurusi olahraga ketika menyampaikan pendapatnya yang dialamatkan kepada bintang Los Angeles Lakers LeBron James.
Berbicara dalam jumpa pers Selasa waktu setempat menjelang awal festival musik Sanremo di Italia yang dituanrumahi Ibrahimovic, dia menyampaikan komentarnya itu.
"Atlet menyatukan dunia, politik memecah belah dunia," kata Ibra dalam laman ESPN. "Peran kita adalah menyatukan dunia dengan apa yang bisa kita lakukan. Atlet semestinya menjadi atlet dan politisi semestinya berpolitik."
Baca juga: UEFA selidiki kasus rasial yang menimpa Ibrahimovic
Baca juga: Solskjaer tak sabar hadapi Ibrahimovic dan Milan
Dalam wawancara untuk UEFA for Discovery+ di Swedia, Kamis pekan lalu, Ibrahimovic berkata, "(LeBron) fenomenal pada apa yang dia kerjakan, tetapi saya tak suka manakala orang dengan status semacam itu berpolitik pada saat yang sama."
"Lakukan apa yang menjadi keahlian Anda. Lakukan kategori yang Anda kerjakan. Saya bermain sepak bola karena bermain sepak bola adalah keahlian saya."
"Saya tak bermain politik. Seandainya saya ingin menjadi politisi, maka saya akan berpolitik. Itu adalah kesalahan pertama yang orang lakukan manakala orang itu terkenal dan memiliki status tertentu. Hindari hal itu. Kerjakan saja yang Anda bisa karena itu tak terlihat baik."
Pernyataan ini dibalas James yang menyatakan bahwa adalah panggilan hatinya untuk turut menyuarakan keprihatinan masyarakat.
Baca juga: LeBron James kritik balik Zlatan Ibrahimovic
Baca juga: Target utama AC Milan lolos Liga Champions
Pewarta: Jafar M Sidik
Editor: Aditya Eko Sigit Wicaksono
Copyright © ANTARA 2021