"Pemerintah berupaya optimal menurunkan angka stunting sebesar 2,5 persen setiap tahunnya supaya di akhir pemerintahan Pak Jokowi tinggal 14 persen," ujar Felly usai sosialisasi pendataan keluarga dan 'stunting' di Kabupaten Minahasa, Sulut, Selasa.
Ada beberapa upaya yang bisa dilakukan dalam rangka mencegah 'stunting ini' yaitu makan makanan bergizi dan terus menjaga agar tubuh sehat dan bugar.
Selain itu, masyarakat memperhatikan kondisi lingkungan sekitar agar tetap bersih dan sehat, semisal pengelolaan sampah hingga ketersediaan fasilitas MCK.
"Jangan membuang sampah sembarangan, tempatkanlah di lokasi yang seharusnya. Selain itu jangan buang sampah di sungai, apalagi sebagian masyarakat memanfaatkan air sungai ini untuk mencuci atau mandi," sebutnya.
Baca juga: Menko PKM dorong Bantaeng pelopor penurunan stunting
Begitupun dengan kebiasaan memelihara ternak di sekitar bantaran dan kemudian membuang kotorannya ke sungai.
"Ini harus menjadi perhatian bersama, kita jaga agar air sungai tetap bersih dan sehat," katanya.
Politikus Partai Nasdem itu berharap perhatian pemerintah membangun sarana MCK bila di pemukiman masyarakat tidak tersedia.
Hal penting lainnya yang juga harus menjadi perhatian bersama adalah masyarakat merencanakan keinginan memiliki keturunan dengan memperhatikan usia pernikahan.
"Harapannya agar organ -organ reproduksi telah matang saat usia pernikahan tiba," ajaknya.***3***
Baca juga: Cegah stunting sejak masa kehamilan dengan USG rutin
Baca juga: Tanoto Foundation dampingi tujuh kabupaten di Sumbar tekan stunting
Baca juga: BKKBN Kalbar mengajak masyarakat cegah stunting
Pewarta: Karel Alexander Polakitan
Editor: Triono Subagyo
Copyright © ANTARA 2021