Kasus sembuh dari COVID-19 di Kaltim bertambah 578 orang

Samarinda (ANTARA) - Perkembangan kasus COVID-19 di Provinsi Kalimantan Timur didominasi peningkatan kasus kesembuhan dengan adanya tambahan sebanyak 578 pada Selasa.

Juru bicara satgas COVID-19 Provinsi Kaltim Andi Muhammad Ishak mengatakan tambahan pasien sembuh terbanyak berada di wilayah Kutai Kartanegara dengan jumlah 148 kasus dan Berau sebanyak 128 kasus.

Tambahan pasien sembuh lainnya terjadi di wilayah Kutai Timur 65 kasus, Paser 4 kasus, Penajam Paser Utara 28 kasus, Balikpapan 100 kasus, Bontang 44 kasus dan Samarinda 61 kasus.

" Kami bersyukur jumlah pasien sembuh terus merangkak naik, saat ini akumulasi kasus kesembuhan COVID-19 di Kaltim mencapai 48.232 kasus," kata Andi Muhammad Ishak di Samarinda.

Ia menyebutkan untuk kasus terkonfirmasi positif turut mengalami peningkatan dengan adanya tambahan sebanyak 310 kasus, dan menjadikan jumlah total kasus terkonfirmasi positif COVID-19 di Kaltim sebanyak 56.138 kasus.

Tambahan kasus terkonfirmasi positif tersebut terjadi di Berau 12 kasus, Kutai Barat 3 kasus, Kutai Kartanegara 29 kasus, Kutai Timur 26 kasus, Mahakam Ulu 6 kasus, Paser 44 kasus, Penajam Paser Utara 2 kasus, Balikpapan 109 kasus, Bontang 23 kasus dan Samarinda 56 kasus.

Ia menambahkan untuk kasus kematian juga mengalami tambahan sebanyak 12 kasus dengan rincian di Berau 1 kasus, Kutai Kartanegara 2 kasus, Kutai Timur 1 kasus, Mahakam Ulu 1 kasus, Paser 1 kasus, Balikpapan 2 kasus, Bontang 2 kasus dan Samarinda 2 kasus.

" Kasus kematian di Kaltim masuk dalam kategori tinggi, saat ini sudah ada sebanyak 1.331 kasus kematian COVID-19 di Kaltim," katanya.

Andi menegaskan dengan adanya tambahan kasus terkonfirmasi positif, kesembuhan dan juga kematian, saat ini jumlah pasien COVID-19 yang masih menjalani perawatan sebanyak 6.575 pasien.

Sementara itu, perkembangan kasus COVID-19 khusus wilayah Kaltim jumlah kasus terkonfirmasi positif terbanyak berada di Balikpapan dengan jumlah 13.509 kasus.

Disusul, Samarinda 10.723 kasus, Kutai Kartanegara 9.946 kasus, Kutai Timur 7.065 kasus dan Bontang 5.200 kasus.

Lima kabupaten lainnya yakni Berau 3.403 kasus, Paser 2.912 kasus, Kutai Barat 2.158 kasus, Panajam Paser Utara 899 kasus dan Mahakam Ulu 323 kasus.