Jakarta (ANTARA) - Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Wiku Adisasmito mengatakan pihaknya langsung menelusuri kontak erat dari kasus positif mutasi baru Virus Corona B117 untuk mencegah penyebarannya.
Dalam telekonferensi pers dipantau di Jakarta, Selasa, Wiku menuturkan pemerintah juga menjaga pintu-pintu kedatangan dari luar negeri guna mencegah kembali masuknya mutasi baru Corona B117.
“Adanya temuan ini akan ditindaklanjuti dengan penelusuran segera dari kasus positif tersebut untuk mencegah penyebarannya. Saat ini, petugas di pintu kedatangan serta berbagai unsur yang terlibat, termasuk kementerian/lembaga terkait bersama Satgas akan melakukan monitoring dan evaluasi terhadap impelementasi di lapangan,” ujar dia.
Pemerintah telah mengkonfirmasi ditemukannya dua kasus positif mutasi baru Virus Corona B117 yang berasal dari Inggris. Kasus positif tersebut ditemukan dari pemeriksaan pada Senin (1/3) malam.
Baca juga: Menparekraf: Pelarangan WNA masuk Indonesia demi keselamatan negeri
Baca juga: Menparekraf perbarui protokol CHSE antisipasi varian baru COVID-19
Dari berbagai literatur dan perkembangan penanganan virus Corona di dunia, varian baru B117 ini dilaporkan lebih menular hingga 70 persen dibandingkan dengan varian awal Corona SARS-CoV-2 yang ditemukan di Wuhan, China.
Wiku mengatakan pemerintah akan adaptif dengan situasi terbaru perkembangan virus Corona, termasuk perubahan kebijakan mengenai pelaku perjalanan internasional.
“Pemerintah akan selalu berusaha adaptif dengan situasi dan kondisi yang ada termasuk perubahan kebijakan jika diperlukan,” ujar Wiku.*
Baca juga: Satgas: Efek keparahan strain baru COVID-19 belum dapat disimpulkan
Baca juga: Argentina, Chile tunda penerbangan dari Inggris terkait COVID-19
Pewarta: Indra Arief Pribadi
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2021