Jakarta (ANTARA) - Juru bicara Satgas Penanganan COVID-19 Wiku Adisasmito menyampaikan kekebalan tubuh terhadap virus dapat dipengaruhi oleh antibodi yang muncul secara alami maupun melalui vaksinasi.
"Kekebalan dapat dipengaruhi oleh antibodi seseorang yang bersifat alami maupun yang berasal dari vaksinasi," ujar Wiku dalam konferensi pers virtual di Jakarta, Selasa.
Dia menekankan kekebalan yang dihasilkan dari vaksinasi akan tercapai jika kekebalan komunitas tercipta. Kekebalan komunitas ini umumnya tercipta apabila 70 persen masyarakat sudah divaksinasi.
"Saya mengimbau masyarakat untuk tetap menjaga protokol kesehatan sebelum dan sesudah divaksinasi," kata Wiku.
Baca juga: Satgas: Gunakan kantong ketimbang kalung tali untuk simpan masker
Baca juga: Satgas imbau lansia periksa kesehatan sebelum vaksinasi
Baca juga: Pemerintah akan perluas cakupan vaksinasi COVID-19
Dia menyampaikan memasuki bulan Maret tren kasus COVID-19 menurun signifikan terutama setelah Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) secara luas dan PPKM mikro.
Kepatuhan masyarakat juga ikut berperan menurunkan kasus baru harian COVID-19.
Meskipun demikian, dia mengingatkan penularan masih terjadi, sehingga masih ada risiko kematian. "Kunci penanganan COVID-19 adalah tetap waspada dan disiplin dalam menjalankan protokol kesehatan," ujarnya.
Pewarta: Rangga Pandu Asmara Jingga
Editor: Endang Sukarelawati
Copyright © ANTARA 2021