...Rata-rata usia purnawirawan 60-75 tahun. Kasihan bila mereka mendaftarkan diri ke fasilitas kesehatan di wilayahnya mengingat usianya sudah tua...

Jakarta (ANTARA) - Sebanyak 572 purnawirawan TNI AU divaksin Covid-19 di Aula Klub Eksekutif Persada, Pangkalan Udara TNI AU Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Selasa.

"Pelaksanaan vaksinasi Covid-19 yang digelar selama satu hari ini dibagi menjadi empat gelombang agar tidak terjadi penumpukan purnawirawan yang akan melakukan vaksinasi," kata Ketua Umum Perhimpunan Purnawirawan TNI AU, Marsekal TNI (Purn) Djoko Suyanto, di sela-sela vaksinasi.

Gelombang I dilaksanakan mulai pukul 08.00-10.00 WIB, gelombang II pukul 10.00-12.00 WIB, gelombang III pukul 12.00-14.00 WIB, dan gelombang IV pukul 14.00-16.00 WIB.

Menurut dia, purnawirawan TNI AU yang divaksin ini khusus bagi purnawirawan yang tinggal di wilayah DKI Jakarta dan Bekasi, sementara purnawirawan yang tinggal diluar Jakarta, bisa melakukan vaksin di fasilitas kesehatan di daerahnya masing-masing.

"Kami (PPAU) memiliki cabang. Mereka akan dikoordinasikan untuk melakukan vaksin di daerahnya, seperti Yogyakarta," kata mantan panglima TNI itu.

Pelaksanaan vaksinasi Covid-19 itu merupakan dukungan dari Kementerian Kesehatan.

Menurut dia, PPAU sengaja menjalin kerja sama dengan Kementerian Kesehatan mengingat banyak purnawirawan TNI berusia di atas 60 tahun.

Baca juga: Jakarta Selatan targetkan 189 ribu lansia divaksin COVID-19

"Rata-rata usia purnawirawan 60-75 tahun. Kasihan bila mereka mendaftarkan diri ke fasilitas kesehatan di wilayahnya mengingat usianya sudah tua. Maka PPAU mengambil inisiatif untuk mengumpulkan purnawirawan untuk melakukan vaksin. Alhamdulillah didukung Kementerian Kesehatan," katanya.

Vaksinasi ini melibatkan tenaga kesehatan dari Kementerian Kesehatan, Dinas Kesehatan DKI Jakarta, dan RS TNI AU dr Esnawan Antariksa.

Sementara itu, Wakil Menteri Kesehatan, Dante Saksono Harbuwono, yang meninjau secara langsung kegiatan vaksinasi itu mengharapkan pelaksanaan vaksinasi bagi purnawirawan TNI AU dapat berjalan dengan lancar.

"Kita lihat proses vaksinasi berjalan baik dengan memerhatikan protokol kesehatan," kata dia.

Baca juga: Pemerintah akan perluas cakupan vaksinasi COVID-19

Sebanyak 500 orang lebih yang melaksanakan vaksinasi Covid-19 ini, kata dia, diharapkan dapat menekan angka kematian bagi lansia.

"Memang vaksinasi bagi lansia tidak membuat anti bodinya mencapai 100 persen karena kekebalan tubuhnya semakin berkurang dibandingkan usia muda. Oleh karena itu, usai menjalani vaksin diharapkan tetap menjalankan protokol kesehatan Covid-19," kata dia.

Baca juga: Ini tautan untuk pendaftaran vaksinasi COVID-19 bagi lansia

Kendati demikian, program vaksinasi Covid-19 yang digulirkan oleh pemerintah secara nasional diharapkan mampu menekan angka kematian dan penularan virus Covid-19.

"Dengan adanya vaksinasi ini ditambah lagi dengan protokol kesehatan 3M yang bagus dan pemerintah melakukan 3T yang cermat, maka Covid-19 yang tadinya pandemi bisa menjadi endemi (klaster setempat). Bahkan, kalau bisa menjadi hilang sama sekali," ujar dia.

Pewarta: Syaiful Hakim
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2021