Dikutip dari Reuters, Selasa, pembukaan itu dilakukan untuk pertama kalinya setelah hampir setahun mereka terpaksa menutup toko karena pandemi COVID-19.
Baca juga: Pengguna Apple belanja lebih banyak aplikasi non-game
Perusahaan menyatakan telah berhati-hati dalam membuka kembali toko-toko ritel tersebut. Mereka menggunakan tim yang mencakup pakar medis untuk melakukan kunjungan di setiap wilayah.
Selain itu, perusahaan terkadang menutup toko lagi ketika peraturan setempat tidak mengizinkan toko untuk beroperasi.
Perusahaan pembuat iPhone itu juga telah memperluas ketegasan mereka, dinding dibangun di depan toko utama dengan gerai penjualan dan beberapa rak aksesori seperti casing ponsel dan AirPods yang dilindungi oleh kaca plexi.
Baca juga: 86 persen iPhone telah adopsi iOS 14
Baca juga: Fisker gandeng pemasok Apple untuk produksi mobil listrik
Baca juga: Xiaomi akan produksi mobil?
Pewarta: Fathur Rochman
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2021