Madrid (ANTARA) - Saham-saham Spanyol berakhir di zona hijau pada perdagangan Senin (1/3/2021), berbalik menguat dari penurunan tajam akhir pekan lalu, dengan indeks acuan IBEX 35 di Bursa Efek Madrid melesat 1,86 persen atau 153,10 poin, menjadi menetap di 8.378,10 poin.
Indeks IBEX 35 tergelincir 1,12 persen atau 92,80 poin menjadi 8.225,00 poin pada Jumat (26/2/2021), setelah menguat 0,58 persen atau 48,20 poin menjadi 8.317,80 poin pada Kamis (25/2/2021), dan terangkat 0,21 persen atau 17,50 poin menjadi 8.269, 60 poin pada Rabu (24/2/2021).
Dari 35 saham perusahaan-perusahaan besar pilihan yang tergabung dalam komponen indeks IBEX 35, tercatat 31 saham berhasil meraih keuntungan, empat saham lainnya mengalami kerugian.
Amadeus IT Group SA, perusahaan penyedia TI Spanyol utama untuk industri perjalanan dan pariwisata global, mengantongi keuntungan terbesar (top gainer) di antara saham-saham unggulan atau blue chips, dengan harga sahamnya melejit 8,00 persen.
Disusul oleh saham International Consolidated Airlines Group SA, biasanya disingkat menjadi IAG, perusahaan induk maskapai multinasional Inggriso-Spanyol yang melambung 6,96 persen, serta perusahaan manufaktur produk baja tahan karat canai panas dan dingin Acerinox SA melonjak 5,58 persen.
Di sisi lain, Viscofan SA, perusahaan produsen casing buatan berbahan dari selulosa, kolagen, dan plastik untuk digunakan dalam industri daging, menderita kerugian paling besar (top loser) di antara saham-saham unggulan, dengan nilai sahamnya merosot 1,89 persen.
Diikuti oleh saham grup perusahaan industri perancang dan produsen komponen dan sub-rakitan otomotif internasional CIE Automotive SA yang terkikis 0,79 persen, serta perusahaan penghasil dan distribustor listrik multinasional Iberdrola SA kehilangan 0,19 persen.
Baca juga: Saham Inggris berakhir positif, indeks FTSE 100 terkerek 1,62 persen
Baca juga: Saham Prancis "menghijau", indeks CAC 40 terangkat 1,57 persen
Baca juga: Saham Jerman "rebound", indeks DAX 30 ditutup bangkit 1,64 persen
Penerjemah: Apep Suhendar
Editor: Biqwanto Situmorang
Copyright © ANTARA 2021