Paris (ANTARA) - Saham-saham Prancis berakhir di zona hijau pada perdagangan Senin (1/3/2021), setelah mencatat penurunan dua hari berturut-turut, dengan indeks acuan CAC 40 di Bursa Efek Paris terangkat 1,57 persen atau 89,57 poin, menjadi menetap di 5.792,79 poin.

Indeks CAC 40 terpuruk 1,39 persen atau 80,67 poin menjadi 5.703,22 poin pada Jumat (26/2/2021), menyusul kehilangan 0,24 persen atau 14,09 poin menjadi 5.783,89 poin pada Kamis (25/2/2021), dan menguat 0,31 persen atau 18,14 poin menjadi 5.797,98 poin pada Rabu (24/2/2021).

Dari 40 saham perusahaan-perusahaan besar pilihan yang menjadi komponen indeks CAC 40, tercatat 35 saham berhasil membukukan keuntungan, sementara lima saham lainnya mengalami kerugian.

Perusahaan manufaktur dirgantara multinasional Eropa Airbus melejit 4,97 persen, merupakan pencetak keuntungan tertinggi (top gainer) dari saham-saham unggulan atau blue chips.

Disusul oleh saham perusahaan real estat komersial Eropa Unibail-Rodamco-Westfield SE yang melambung 4,83 persen, dan kelompok perusahaan produsen barang-barang fashion mewah internasional Prancis Kering melonjak 4,25 persen.

Di sisi lain, perusahaan produsen elektronik dan semikonduktor multinasional STMicroelectronics mencatat kerugian terbesar (top loser) di antara saham-saham unggulan, dengan harga sahamnya kehilangan 1,78 persen.

Diikuti oleh saham perusahaan peritel multinasional Prancis Carrefour yang tergerus 0,66 persen, serta perusahaan utilitas listrik multinasional Prancis Engie turun 0,62 persen.

Baca juga: IHSG ditutup menguat tajam, ditopang insentif kendaraan dan perumahan
Baca juga: Saham Jerman "rebound", indeks DAX 30 ditutup bangkit 1,64 persen
Baca juga: Saham Hong Kong melambung, Indeks Hang Seng melonjak 472,36 poin

Penerjemah: Apep Suhendar
Editor: Biqwanto Situmorang
Copyright © ANTARA 2021