Jakarta (ANTARA) - Valentino Rossi resmi mengenakan seragam Petronas Yamaha Sepang Racing Team setelah tim asal Malaysia itu melakukan presentasi tim yang disiarkan langsung pada Senin di sejumlah kanal media sosial.

Sebelum musim 2020 tertunda pandemi, Rossi sempat galau apakah harus pensiun atau lanjut balapan setelah 2021. Hingga pada Juli tahun lalu ia membulatkan tekad untuk tetap membalap setelah melihat sejumlah penampilannya di awal musim.

Kemudian pada akhir September, Rossi resmi dipinang oleh Petronas Yamaha SRT, bertukar bangku dengan Fabio Quartararo.

Baca juga: Quartararo siap atasi tekanan sebagai pebalap tim pabrikan

Sang pebalap Italia itu akan meramaikan MotoGP setidaknya satu tahun lagi mulai 2021 sebagai tandem Franco Morbidelli, yang merupakan anak didiknya di akademi VR46.

"Saya sangat senang. Bagi saya ini adalah pengalaman baru. Saya tidak sabar lagi menunggu tes (pramusim) dan kejuaraan dimulai," kata Rossi dengan seragam barunya.

"Saya sangat suka dengan livery baru dari motor ini, juga dari helm dan seragam saya. Saya rasa kami siap.

"Untuk kompetitif, bertarung untuk memenangi balapan dan podium, juga posisi yang baik di akhir musim.

A post shared by PETRONAS SRT (@sepangracingteam)



Sebagai pebalap paling senior di grid MotoGP, Rossi menjadi satu-satunya pebalap dalam sejarah yang telah menjuarai kelas 125cc, 250cc, 500cc dan MotoGP dengan membawa pulang sembilan gelar.

Sejak debut di kelas premier pada 2000, Rossi telah memboyong tujuh gelar dari kelas paling bergengsi itu, 89 kemenangan grand prix dan 199 kali finis podium.

Setelah finis P12 di seri pemungkas MotoGP di Portugal tahun lalu, Rossi berpamitan dengan kru tim pabrikan Yamaha, tim yang telah ia bela selama 15 musim, sebelum membuka lembaran baru dengan tim satelit Petronas Yamaha tahun ini.

"Saya sangat bangga menjadi bagian Petronas Yamaha Sepang Racing Team. Suatu tantangan baru bagi saya. Dia adalah tim yang sangat muda tapi di dua tahun terakhir mereka sudah sangat kompetitif," kata Rossi.


Bos Petronas Yamaha Razlan Razali, yang juga seorang penggemar berat Valentino Rossi, menyambut baik kedatangan idolanya itu di garasi timnya.

"Dia memiliki aura khas menjadi seorang legenda hidup yang kalian idolakan sebagai seorang fan," kata Razali seperti dilansir laman resmi MotoGP.

"Pertama kali saya bertemu dia, tentunya lewat panggilan video, saya merinding. Kemudian ketika saya duduk bersama dia, seingat saya di Misano... saya tak kuasa menahan kekaguman dengan melihatnya. Tapi ketika kalian mulai mengobrol dengan dia, dia seperti orang biasa, orang yang baik.

"Tantangan yang kami hadapi adalah kami ingin menjadikan ia kompetitif kembali, kami ingin dia terus di sana.

"Kami harap dengan lingkungan baru yang kami miliki, dia bisa lebih rileks.

"Dia telah bekerja sama dengan Frankie yang ia sudah kenal lama. Atmosfer yang sangat baik di garasi," ujar Razlan.

Setelah merebut titel runner-up tim di tahun keduanya berkiprah di MotoGP, juga runner-up klasemen pebalap lewat penampilan Franco Morbidelli, Petronas Yamaha SRT siap menantang perebutan gelar juara dunia kembali tahun ini ketika MotoGP dimulai di Sirkuit Losail, Qatar pada 28 Maret 2021.

Sirkuit Losail juga akan menggelar tes pramusim pada 5-6 Maret dan 10-12 Maret nanti.

Baca juga: Cuaca buruk tunda rencana Rossi dan akademi VR46 tes di Portugal
Baca juga: Rossi dan rombongan akademi VR46 sambangi Portimao

Pewarta: Aditya Eko Sigit Wicaksono
Editor: Rr. Cornea Khairany
Copyright © ANTARA 2021