2.500 personel Polda Bali divaksin COVID-19 tahap kedua

Denpasar (ANTARA) - Sebanyak 2.500 personel Polda Bali akan mengikuti proses vaksinasi COVID-19 untuk tahap kedua yang telah dimulai Senin ini.

"Kemarin kita menerima 5.000 dosis vaksin untuk anggota Polri untuk dua kali penyuntikan kepada 2.500 personel tahap pertama," kata Kapolda Bali Irjen Pol Putu Jayan Danu Putra saat ditemui di Polda Bali dalam kegiatan vaksinasi COVID-19, Senin.

Ia mengatakan bahwa anggota Polri di Polda Bali jumlahnya 13.306 orang. Vaksinasi akan bertahap sesuai dengan pengiriman vaksin yang juga akan datang secara bertahap ke Provinsi Bali.

"Andaikata mungkin besok ada pengiriman lagi dengan jumlah yang bisa saja bertambah sesuai dengan pengiriman yang berikutnya," kata Kapolda Bali.

Baca juga: Pariwisata berbasis vaksin-CHSE momentum pemulihan ekonomi Bali

Baca juga: Pemulihan pariwisata, vaksinasi COVID-19 "drive thru" hadir di Bali

Vaksinasi COVID-19 tahap kedua ini akan menyasar personel Babinkamtibmas yang berjumlah 1.726 personel. Selain Bhabinkamtibmas, ada para pejabat utama dengan jumlah 2.500 agar bisa terpenuhi semua.

Dikatakannya, selebihnya akan diberikan kepada mereka yang melayani masyarakat, SPKT, pelayanan-pelayanan SIM, pelayanan masyarakat yang akan memperoleh vaksin.

Vaksinasi tahap kedua untuk dosis pertama sudah mulai dilakukan, pada Senin ini, terhadap 200 anggota Polri, dan akan dievaluasi setelahnya.

"Kalau memang bisa lebih cepat karena anggota kita ada di sini semua, kita bisa panggil. Ternyata dalam waktu yang singkat bisa kita lakukan lebih dari 200. Dan berdasarkan pengiriman juga, kalau kita mendapatkan pasokan lagi dari Dinas Kesehatan untuk jatah Polda akan kita tambah lagi jumlahnya," katanya.

Ia menambahkan pelaksanaan vaksinasi juga akan digelar di jajaran Polres. Untuk di Polda ini ada dua titik juga, di Gedung PRG Polda Bali dan Rumah Sakit Bhayangkara.

"Saya sudah tekankan bahwa walau sudah divaksin tetap mematuhi protokol kesehatan dan tetap juga melaksanakan tugas khususnya dalam rangka pelaksanaan PPKM sekala mikro ini yang menjadi tumpuan kita agar masyarakat, khususnya di Polda Bali ini segera bisa mengatasi pandemi dan tingkat penurunan angka COVID-19 bisa secara signifikan bisa dirasakan nantinya," ujar Kapolda.

Sebelumnya, para pelaku pariwisata telah divaksinasi COVID-19, begitu juga lansia dan para tenaga kesehatan. Kapolda berharap proses vaksinasi ini bisa efektif dan membantu menurunkan secara signifikan angka COVID-19 di Bali.*

Baca juga: Menparekraf pastikan kesiapan vaksinasi untuk pelaku parekraf di Bali

Baca juga: Wagub Bali apresiasi pemberian vaksin COVID-19 untuk pelaku pariwisata