"Saya berharap melalui komunikasi komprehensif dengan rekan- rekan media massa, strategi jitu sesuai keahlian, landasan ilmiah dan akademik dampak positif transformasi digital di Indonesia dapat semakin teramplifikasi, dan dapat nyata dirasakan seluruh masyarakat di seluruh penjuru negeri,” kata Johnny pada Senin.
Johnny juga berharap dengan adanya pejabat eselon I itu menjabat sebagai Staf Ahli Menteri di bidang Komunikasi dan Media Massa maka program- program pemanfaatan teknologi dan ruang digital dapat tersampaikan kepada masyarakat Indonesia dengan lebih maksimal.
Widodo sebelumnya dikenal karena menjabat sebagai Direktur Jendral Informasi dan Komunikasi Publik, sedangkan Aju Widyasari sebelumya menjabat sebagai analis kebijakan madya di Direktorat Penyelenggaraan Pos dan Informatika.
Sementara itu Johnny berpesan untuk Aju Widyasari agar dalam mengemban tugasnya sebagai Direktur Telekomunikasi dapat membuat ekosistem industri telekomunikasi di Indonesia menjadi lebih sehat dan produktif.
“Sesuai dengan amanat UU Penyiaran serta Peraturan Pemerintah nomor 46/2021 dan apalagi amanat UU Cipta Kerja sektor Postelsiar. Saya berharap Ibu Ayu dapat memimpin Direktorat Telekomunikasi dengan integritas yang tinggi,” ujar Johnny.
Menutup pelantikan itu, Johnny pun berpesan agar pelantikan bisa menciptakan kemajuan di lingkungan kementrian sehingga menyukseskan akselerasi transformasi digital demi kemajuan negara Indonesia.
"Besar harapan saya melalui pelantikan ini, semangat kita bertambah untuk menciptakan lompatan- lompatan besar, a giant leap dan menyukseskan akselerasi transformasi digital demi Indonesia maju,".
Baca juga: Pemerintah teken kontrak percepatan pemerataan 4G
Baca juga: Kominfo rangkul berbagai lembaga kembangkan talenta digital
Baca juga: Literasi digital di Indonesia layaknya dua mata pisau
Pewarta: Livia Kristianti
Editor: Ida Nurcahyani
Copyright © ANTARA 2021