Jakarta (ANTARA) - Karyawan tiga kompleks pabrik yang tergabung dalam Serikat Pekerja (SP), Ikatan Manajemen Indocement (IMI), Koperasi Karyawan serta Direksi Indocement melalui Program Indocement Peduli membantu korban bencana alam di sejumlah daerah di Indonesia
"Gerakan Indocement Peduli merupakan inisiatif karyawan Indocement secara sukarela untuk membantu sesama masyarakat Indonesia yang sedang ditimpa kesulitan," kata Direktur dan Sekretaris Perusahaan Indocement Antonius Marcos di Jakarta, Senin.
Baca juga: Bergandengan tangan membantu APD bagi tenaga kesehatan
Tiga kompleks pabrik itu yakni di Citeureup, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, di Palimanan, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, dan pabrik di Kompleks Pabrik Tarjun, Kotabaru, Kalimantan Selatan.
Ia menjelaskan bantuan yang diberikan berupa pembukaan posko kesehatan dan pemulihan trauma (trauma healing) bagi korban bencana, bantuan obat-obatan, bantuan sembako, makanan siap santap dan bantuan baju layak pakai.
Baca juga: Indocement bantu korban banjir bandang tiga kabupaten di Kalsel
Sejumlah kegiatan Indocement Peduli sebelumnya memberikan bantuan untuk bencana banjir di Sukolilo, Kabupaten Pati, Jateng (2016), bencana kebakaran di Pulau Sebuku, Kotabaru, Kalimatan Selatan (2019), dan bencana banjir dan longsor di Kabupaten Bogor, Jawa Barat (2020).
Pada awal tahun 2021 ini, kata dia, donasi yang dikumpulkan melalui Indocement Peduli telah disalurkan ke berbagai lokasi bencana alam yaitu bantuan kepada korban banjir bandang di beberapa kabupaten di Kalimantan Selatan.
Baca juga: Gandeng ULM, Indocement terbitkan "Buku Pintar COVID-19 Untuk Ibu"
Lalu, bantuan semen dan material bangunan kepada korban bencana puting beliung di Desa Slangit, Kecamatan Klangenan dan Desa Kedung Bunder Kecamatan Gempol,Kabupaten Cirebon, Jabar serta bantuan sembako dan alat kebersihan kepada korban banjir di Desa Pangkalan Pari, Kecamatan Jatitujuh, Kabupaten Majalengka, Jawa Barat.
Kemudian, bantuan sembako kepada korban banjir di beberapa desa di Kabupaten Pati, Jawa Tengah bagian selatan.
Bagi korban bencana banjir di Provinsi Kalimantan Selatan, Indocement telah menyalurkan bantuan dalam beberapa tahap.
Tim Indocement Peduli Kompleks Pabrik Tarjun turun langsung ke lokasi bencana di Kabupaten Tanah Laut, Kabupaten
Banjar, Kabupaten Banjarbaru, Kabupaten Barito Kuala, dan Kabupaten Hulu Sungai Tengah.
Selain itu, Indocement bekerja sama dengan Ikatan Arsitek Indonesia (IAI) Kalimantan Selatan juga mendirikan satu hunian sementara dan dua sarana mandi, cuci, kakus (MCK) di Kabupaten Hulu Sungai Tengah.
Indocement Peduli, kata Antonius Marcos, saat ini juga sedang dalam pembahasan kerja sama dengan Habitat for Humanity Indonesia untuk mendirikan atau merenovasi rumah layak huni bagi korban gempa bumi di Kabupaten Mamuju, Provinsi Sulawesi Barat.
Indocement adalah salah satu produsen semen terbesar di Indonesia dengan entitas anak perusahaan yang bergerak dalam beberapa bidang usaha yang meliputi pabrikasi dan penjualan semen sebagai usaha inti dan beton siap-pakai, serta tambang agregat dan trass, dengan jumlah karyawan hampir 5.000 orang.
Baca juga: Antisipasi karhula, Indocement latih masyarakat desa mitra di Kalsel
Saat ini, Indocement mempunyai 13 pabrik dengan total kapasitas produksi tahunan sebesar 24,9 juta ton semen.
Rinciannya, 10 pabrik berlokasi di Kompleks Pabrik Citeureup, Bogor,
Jawa Barat, dua pabrik di Kompleks Pabrik Palimanan, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, dan satu pabrik di Kompleks Pabrik Tarjun, Kotabaru, Kalimantan Selatan.
Pewarta: Andi Jauhary
Editor: Tunggul Susilo
Copyright © ANTARA 2021