Kasus positif COVID-19 di Bantul bertambah 89 menjadi 7.880

Bantul (ANTARA) - Kasus konfirmasi positif terinfeksi COVID-19 di Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta dalam sehari terakhir bertambah 89 sehingga total pasien terpapar virus corona tersebut per hari Minggu (28/2) menjadi 7.880 orang.

Satuan Tugas (Satgas) Penanganan COVID-19 Bantul dalam keterangan tertulis pada Minggu malam menyebutkan tambahan kasus baru itu terbanyak dari Kecamatan Bambanglipuro 12 orang, Kecamatan Sewon 12 orang, Kecamatan Bantul 10 orang, dan Kecamatan Pundong sembilan orang.

Selanjutnya dari Kecamatan Banguntapan juga sembilan orang, dari Pandak delapan orang, Jetis enam orang, Sedayu lima orang, sisanya dari Sanden, Kretek, Pleret dan Piyungan masing-masing tiga orang, dan dari Imogiri dua orang, Dlingo dua orang, dan Pajangan satu orang, Kasihan satu orang.

Meski demikian, dalam periode yang sama Satgas COVID-19 Bantul mencatat kasus konfirmasi yang sembuh berjumlah 59 orang, berasal dari Kecamatan Banguntapan 16 orang, Pundong sembilan orang, Sedayu delapan orang, Pandak tujuh orang, dan Imogiri tujuh orang.

Kemudian dari Kecamatan Srandakan empat orang, Bantul tiga orang, Sewon dua orang, sisanya dari Kecamatan Sanden, Pleret, dan Bambanglipuro masing-masing satu orang, dengan demikian total kasus pulih dari COVID-19 di Bantul menjadi 6.921 orang.

Sedangkan untuk kasus konfirmasi COVID-19 yang meninggal pada Minggu tidak ada penambahan kasus, sehingga masih tetap 231 orang.

Dengan perkembangan data kasus positif dan kasus pulih tersebut, maka data pasien positif COVID-19 domisili Bantul yang masih menjalani isolasi di selter maupun perawatan di sejumlah rumah sakit rujukan sampai saat ini berjumlah 728 orang.

Satgas Penanganan COVID-19 Bantul mengajak masyarakat selalu menjalankan protokol kesehatan pencegahan corona dalam setiap aktivitas, dan mematuhi kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM), sebab pembatasan itu dinilai dapat menekan angka kasus baru.

"Sejak PPKM kedua tren kasus baru sudah mulai turun. Kami harapkan ada kebijakan dari pemerintah untuk tetap melanjutkan sampai dengan ada penurunan signifikan, kalau di Bantul sudah turun, dari awalnya 1.000an untuk kasus masih positif, sudah menjadi 700an orang," kata Juru Bicara Satgas COVID-19 Bantul Sri Wahyu Joko Santosa.