menarik minat wisatawan untuk datang berkunjung
Sleman (ANTARA) - Warga Dusun Sombomerti, Demangan, Kelurahan Maguwoharjo, Kecamatan Depok, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta menggelar upacara adat sedekah bumi yang dilaksanakan di Sendang Sombomerti dengan menerapkan protokol kesehatan COVID-19 secara ketat, Minggu.
Camat (Panewu) Depok Abu Bakar Ali mengatakan upacara adat sedekah bumi ini sebagai upaya wujud syukur atas karunia air bersih yang dapat dimanfaatkan oleh masyarakat baik oleh Kelompok Petani Ikan Mina 21 maupun untuk kebutuhan pengairan lainnya.
"Di tempat ini telah dikembangkan sebagai destinasi wisata yang banyak diminati oleh masyarakat selain untuk perikanan, kolam renang maupun tempat untuk aktivitas UMKM memasarkan produknya," katanya.
Dalam kegiatan tersebut hadir Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo, yang dalam kunjungan ini langsung menyambangi anak-anak yang sedang mengikuti lomba mewarnai dengan tema ikan di sekitar kolam ikan KPI Mina 21.
Kustini juga menyampaikan rasa gembiranya karena walaupun di masa pendemi COVID-19 masyarakat tetap semangat dalam melaksanakan acara sedekah bumi.
"Saya berpesan agar acara yang dilaksanakan dapat dilaksanakan dengan protokol kesehatan karena COVID-19 masih ada di sekitar kita. Aktivitas masyarakat harus dapat berjalan walaupun dengan berbagai keterbatasan agar perekonomian masyarakat tetap dapat berjalan," katanya.
Ia mengatakan, kegiatan ini merupakan pembelajaran bagi seluruh warga masyarakat, termasuk generasi muda untuk peduli terhadap kondisi alam dan lingkungan.
"Melalui kegiatan sedekah bumi Sendang Sombomerti ini masyarakat dilibatkan secara langsung dalam upaya melestarikan budaya leluhur dan juga memperkuat semangat kegotong-royongan," katanya.
Menurut dia, terlaksananya kegiatan Sedekah Bumi Sendang Sombomerti ini menunjukkan bahwa masyarakat Sombomerti, Demangan, Maguwoharjo memiliki kepedulian yang tinggi dalam melestarikan budaya lokal.
"Hal ini juga menjadi modal yang berharga dalam upaya pengembangan pariwisata, khususnya dalam mengembangkan Sendang Sombomerti ini agar menjadi lebih dikenal dan nantinya akan menarik minat wisatawan untuk datang berkunjung," katanya.
Baca juga: Warga Punthuk Setumbu Magelang gelar Sedekah Bumi lestarikan budaya
Baca juga: Warga Cikarang sedekah bumi di Situ Rawa Binong Bekasi
Ia mengatakan, sektor ekonomi dari budidaya perikanan air tawar di Kabupaten Sleman masih menjadi salah satu sektor yang cukup menjanjikan. Nilai ekonomis yang dihasilkan dari budidaya perikanan mencapai miliaran rupiah per tahunnya.
"Pada 2020 produksi ikan konsumsi mencapai 54.552,11 ton, produksi benih mencapai 1,325 miliar ekor, dan produksi ikan hias mencapai 13,8 juta ekor dengan jumlah kelompok pembudidaya ikan mencapai 675 kelompok," katanya.
"Jumlah produksi pada 2020 memang mengalami penuruanan dikarenakan pandemi COVID-19," katanya.
Pendapatan Asli Daerah (PAD) Perikanan pada tahun 2020 dari UPTD Pengembangan Budidaya, Pengolahan dan Pemasaran Perikanan sebesar Rp123,895 miliar lebih jauh diatas target yang ditentukan sebesar Rp85 miliar atau meningkat 45,76 persen.
"Selain itu Sendang Sombomerti ini juga dikembangkan sebagai destinasi wisata. Oleh karena itu saya berharap kebersihan, keasrian dan kelestarian lingkungan di Sendang Sombomerti ini dapat dijaga dengan sebaik-baiknya. Hal ini dapat diwujudkan apabila masyarakat di sekitar Sendang Sombomerti khususnya memiliki rasa handarbeni sehingga nantinya Sendang ini dapat meningkatkan kesejahteraan bagi masyarakatnya," katanya.
Acara juga ditandai dengan pemotongan tumpeng oleh Bupati Sleman yang diserahkan kepada Lurah Desa Maguwoharjo, kirab tumpeng ikan nila dan diikuti Bregodo dengan jumlah terbatas.
Baca juga: Warga Trenggalek lempar kepala kerbau ke dasar Sungai Bagong
Baca juga: Seribu penari kuda lumping tampil di Temanggung
Pewarta: Victorianus Sat Pranyoto
Editor: Zita Meirina
Copyright © ANTARA 2021