Kupang (ANTARA) - Bupati Timor Tengah Utara, Juandi David, mengatakan pemkab memprioritaskan pembangunan infrastruktur jalan dan jembatan di kawasan pedesaan guna mendorong percepatan pembangunan.

"Kami akan memprioritaskan penataan infrastruktur jalan dan jembatan yang rusak di TTU agar mobilitas barang dan penumpang dari desa ke kota menjadi lebih lancar," kata Juandi David ketika dihubungi di Kupang, Sabtu.

Juandi David mengatakan hal itu terkait program prioritas yang dilakukan bersama Wakil Bupati Eusabius Binsasi dalam memimpin Kabupaten Timor Tengah Utara pada periode 2021-2024.

Baca juga: Pelantikan bupati-wakil bupati terpilih Sabu Raijua ditunda

Menurut dia, apabila akses transportasi memadai maka masyarakat TTU tidak mengalami kesulitan dalam memasarkan hasil pertanian dan peternakan ke Kefamenanu, ibu kota Kabupaten Timor Tengah Utara seperti yang terjadi selama ini.

Bupati Juandi mengatakan dalam visi misi melalui program desa sejahtera yang akan dilakukannya untuk mewujudkan kehidupan masyarakat yang sejahtera.

Ia mengatakan demi terwujudnya kehidupan masyarakat yang sejahtera tentu harus didukung dengan ketersediaan air, pembangunan sektor pertanian, peternakan, pendidikan, perumahan yang layak dan pemerintahan yang baik sehingga kehidupan masyarakat menjadi lebih sejahtera.

Selain itu demikian Juandi David, pemerintahannya memprioritaskan penataan terhadap kota Kefamenanu sebagai ibu kota Kabupaten Timor Tengah Utara yang berbatasan dengan wilayah Oecusse, Timor Leste itu akan menjadi lebih indah.

"Penataan kawasan ibu kota Kefamenanu selama ini tidak terlalu bagus, kami akan melakukan penataan sehingga ketika orang masuk ke dalam kota Kefamenanu terlihat ada geliat kehidupan ibu kota. Kami akan menata jalan dan penerangan umum dalam kota Kefamenanu sehingga kota ini menjadi lebih indah," tegasnya.

Baca juga: Wabup Ogan Komering Ulu berbaju tahanan ke lokasi pelantikan
Baca juga: Bupati Bantul: Pergantian pemimpin harus bermanfaat bagi masyarakat

Pewarta: Benediktus Sridin Sulu Jahang
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2021