Jakarta (ANTARA/JACX) - Sebuah kabar di media sosial menyebut vaksin COVID-19 yang diproduksi Moderna memiliki efek samping wajah dan mata membengkak.

Unggahan tersebut menunjukkan dua foto pria dengan wajah dan mata bengkak. Wajah mereka terlihat berwarna merah.

Terdapat pula narasi berbahasa Korea yang menyertai unggahan foto itu.

Sementara, pesan unggahan yang beredar di Indonesia ditambahkan keterangan "Rahasia buruk Moderna".

Namun, benarkah foto tersebut merupakan foto dari efek samping vaksin Moderna?

Tangkapan layar hoaks efek samping vaksin moderna. (Kominfo)

Penjelasan:
Foto kedua orang tersebut bukanlah foto orang yang terdampak efek samping vaksin COVID-19 Moderna.

Foto identik dari salah satu foto dari unggahan tersebut dapat dilihat di situs dialymail.co.uk yang diterbitkan pada 17 Juli 2019.

Dari artikel tersebut, diketahui nama pria itu adalah Romulo Pilapil. Dia adalah tukang kayu asal Filipina.

Sementara, foto lainnya di dalam unggahan itu dapat ditemukan dalam jurnal laporan kasus kesehatan berjudul “Alcohol-related massive eyelid swelling: case report” yang terbit pada 2007.

Jurnal tersebut membahas tentang reaksi hipersensitivitas dermatologis yang mungkin muncul akibat minuman beralkohol.

Jurnal itu menjelaskan pria mengalami pembengkakan orofacial, dengan pembesaran yang intens dan penutupan total kelopak mata akibat alkohol.

Klaim: Efek samping vaksin Moderna bikin wajah bengkak
Rating: Disinformasi

Cek fakta: Hoaks! Rekrutmen Perwira TNI AU Tituler 2021

Cek fakta: Puluhan wartawan terkapar usai vaksinasi hoaks

Pewarta: Tim JACX dan Kominfo
Editor: Imam Santoso
Copyright © ANTARA 2021