Perusahaan produk susu beri bantuan kepada korban banjir Bekasi

Mari kita bersama-sama menjaga lingkungan dan kesehatan dengan baik agar kita bisa bersama untuk melewati bencana dan pandemi saat ini sehingga kondisi Indonesia bisa selalu lebih baik ke depan

Jakarta (ANTARA) - Perusahaan produk susu, PT Diamond Cold Storage, memberikan bantuan berupa lebih dari 1.600 pack susu UHT Diamond kepada warga yang terdampak banjir di wilayah Bekasi dan sekitarnya.

"Bantuan lebih dari 1.600 pack susu ini agar para warga tersebut dapat tetap bisa memenuhi kebutuhan gizi dan menjaga stamina di tengah bencana dan pandemi saat ini," kata CSR Manager PT Diamond Cold Storage Siegfried Novagrada di Jakarta, Jumat.

Ia mengatakan perseroan juga memberikan bantuan tambahan kepada anak-anak keluarga korban banjir berupa alat tulis dan mainan.

Siegfried mengharapkan musibah banjir ini tidak terulang kembali di masa depan dan mengajak masyarakat untuk menjaga lingkungan serta menjalankan pola hidup sehat.

"Mari kita bersama-sama menjaga lingkungan dan kesehatan dengan baik agar kita bisa bersama untuk melewati bencana dan pandemi saat ini sehingga kondisi Indonesia bisa selalu lebih baik ke depan," ujarnya.

Sebelumnya, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bekasi, Jawa Barat mencatat banjir setinggi 2,5 meter merendam daerah itu pada Senin siang (22/2) akibat jebolnya tanggul penahan banjir Sungai Citarum.

Jebolnya tanggul penahan banjir sepanjang 50 meter pada akhir pekan lalu disebabkan derasnya arus sungai akibat hujan dengan intensitas tinggi. Tanggul tersebut tidak mampu menahan derasnya aliran sungai hingga jebol dan meluap ke permukiman warga.

Kondisi itu sempat membuat akses jalan warga menjadi terputus, bahkan warga di kecamatan tersebut terisolir dan harus segera dievakuasi.

Banjir tercatat merendam 69 desa dan kelurahan di 19 kecamatan se-Kabupaten Bekasi dengan ketinggian air bervariasi. Total terdapat 155 titik banjir, dengan warga yang terdampak musibah ini mencapai 25.375 keluarga.

Dua kecamatan yaitu Pebayuran dan Kedungwaringin menjadi wilayah terparah dilanda banjir dengan ketinggian air masing-masing 80-250 sentimeter dan 150-250 sentimeter.