Saya mengajak kita semua untuk menyukseskannya dengan mengikutinya secara langsung dengan mendaftarkan diri di: bit.ly/VirtualDesaWisataLanggur (ANTARA) - Bupati Maluku Tenggara, M Thaher Hanubun, mengapresiasi serta mengajak semua pihak menyukseskan wisata virtual Desa Ngilngof yang diselenggarakan oleh Traval.co, Caventer Indonesia, Badan Promosi Pariwisata Daerah (BPPD), serta komunitas wisata di Kei.
Kepada Antara di Langgur, ibukota Maluku Tenggara, Jumat, Bupati Thaher menyatakan virtual tour desa wisata Ngilngof yang direncanakan digelar besok, Sabtu pukul 10.00-11.00 WIT, patut diapresiasi.
"Saya mengajak kita semua untuk menyukseskannya dengan mengikutinya secara langsung dengan mendaftarkan diri di: bit.ly/VirtualDesaWisata atau ditonton di Youtube Live: Pesona Indonesia," katanya.
Baca juga: Kemenparekraf gelar tur virtual ke 10 desa wisata
Bupati mengungkapkan, terpilihnya desa wisata Ngilngof masuk dalam virtual tour 10 desa wisata Indonesia yang terpantau langsung oleh Kementerian Pariwisata Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) dan Kemendes merupakan pengakuan nasional terhadap potensi daerah ini.
Pengakuan nasional oleh Kemenparekraf merupakan prestasi yang membuktikan bahwa optimisme, konsistensi, adalah faktor-faktor meraih kesuksesan.
"Status Desa Ngilngof sendiri menjadi desa wisata oleh Pemerintah Daerah ditetapkan dengan Peraturan Bupati nomor 107 tentang penetapan desa wisata di Malra, sehingga virtual tour ini dapat dilaksanakan," ujar Thaher.
Ohoi atau Desa Ngilngof memiliki potensi keindahan alam, ekonomi kreatif warga, serta budaya Kei yang patut disuguhkan dan disaksikan oleh warga baik di daerah, luar daerah, bahkan mancanegara.
Menurut Thaher, untuk membangun pariwisata Kei yang juga sebagai salah satu sektor unggulan Maluku Tenggara, diperlukan dukungan semua pihak baik yang ada di Kei maupun di luar Kei.
"Pada kesempatan ini saya mau sampaikan terima kasih kepada semua pihak baik warga masyarakat, komunitas, pemerhati pariwisata, media massa cetak ataupun elektronik baik lokal maupun nasional, serta semua elemen lainnya yang telah mempromosikan pariwisata di Kei Maluku Tenggara," kata Thaher.
Baca juga: Desa Senaru "surga wisata alam" di utara Pulau Lombok
Baca juga: Langkah strategis pulihkan desa wisata dari Kemenparekraf
Pewarta: Shariva Alaidrus
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2021